Aqsha Ingin Segera Merumput Lagi Bersama PSIS, Lama Dibekap Cedera Lutut

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Pemain muda PSIS Semarang, Aqsha Saniskara Prawira mengaku tak sabar untuk bisa segera kembali merumput pasca menjalani proses pemulihan cedera yang cukup panjang.

Seperti diketahui, Aqsha sempat mengalami cedera lutut dan membuatnya harus absen dalam waktu yang cukup lama.

Pada kompetisi musim 2022/2023, Aqsha tercatat hanya bermain empat kali.

Salah satu performa terbaiknya ketika dipercaya tampil sebagai gelandang bertahan dalam laga melawan Persis Solo.

PSIS yang saat itu kekurangan stok pemain karena banyak yang mengalami cedera membuat tim pelatih mempercayakan Aqsha di posisi gelandang bertahan.

Padahal, ia sebenarnya merupakan seorang pemain bertahan.

Saat ini, Aqsha mengaku kondisinya sudah semakin membaik dan masih terus intens menjalani penyembuhan cedera di Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN) Kota Semarang.

"Alhamdulillah ini bulan ketiga sudah mulai jogging dan latihan lompat. Mudah-mudahan bisa segera pulih. Saya pribadi sudah rindu bisa segera merumput," kata Aqsha kepada tribunjateng.com, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Daftar Calon Pemain Baru PSIS, Mulai David Rumakiek Asal Persib Hingga Gian Zola Arema

Baca juga: PSIS Lego Kartika Vedhayanto, Masih Ada Sejumlah Pemain yang Diprediksi Masuk Daftar Dicoret

Ia berharap, pada saat tim dikumpulkan ia sudah bisa kembali berlatih normal.

"Tentu saya berusaha mengejar agar bisa berlatih normal dengan tim. Saya pribadi juga harus mengejar level kebugaran saya agar tidak tertinggal jauh dari rekan setim yang lain," ungkapnya.

Kondisi Aqsha yang mulai membaik menjadi kabar baik tersendiri bagi PSIS untuk menambah kedalaman stok gelandang bertahan. Apalagi, Aqsha juga mampu menjadi seorang breaker yang cukup tangguh di lini tengah.

Potensi Aqsha yang cukup menjanjikan di lini tengah ini juga diakui oleh CEO Klub, Yoyok Sukawi.

"Kita punya satu pemain binaan dari akademi namanya Aqsha, rupanya anaknya kuat dipasang di posisi gelandang. Ini tentu bagus untuk PSIS, karena pemain yang seperti dia ini masih jarang ditemukan di Indonesia," kata Yoyok Sukawi.