Porprov Jateng 2023

Atlet Cabor Atletik Kabupaten Pati Jalani Pemusatan Latihan Jelang Porprov Jateng 2023

Belasan atlet cabang olahraga atletik Kabupaten Pati siap tempur menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023. 

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok. PASI Pati
Para atlet cabang olahraga atletik Kabupaten Pati yang akan diterjunkan dalam kompetisi Porprov Jateng 2023 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Belasan atlet cabang olahraga atletik Kabupaten Pati siap tempur menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023. 

Mereka akan turun dalam beberapa nomor pertandingan yang digelar di arena atletik Stadion Joyokusumo Pati pada 7-11 Agustus mendatang.

"Ada 13 atlet yang sudah kami persiapkan. Semua siap dan terus kami naikkan kemampuan teknisnya," ujar Ketua Umum Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pati Suwito, Selasa (2/5/2023). 

Mulai hari ini, PASI Pati menggelar program latihan terpusat. Latihan dilakukan dua kali sehari, yakni pagi dan sore, bertempat di Stadion Joyokusumo. 

"Nanti Juni-Juli akan lebih diintensifkan dalam program training camp. Anak-anak akan masuk mes," kata dia.

Baca juga: KONI Blora Terget Raih 25 Medali Emas pada Porprov Jateng 2023: Atlet Harus Ikuti TC

Baca juga: Porprov Jateng 2023, Kabupaten Jepara Pasang Target Raih 50 Medali Emas

Baca juga: Tambah Jam Terbang, Voli Putra Semarang Optimistis Lolos Kualifikasi Porprov Jateng

 Suwito menjelaskan, melalui training camp PASI Pati, persiapan atlet akan lebih komprehensif. 

Persiapan tidak hanya dari sisi kemampuan teknis, melainkan juga kondisi stamina, gizi, dan psikis. 

Suwito menyebut, performa atlet dalam ajang resmi tidak hanya dipengaruhi intensitas latihan.

Pemenuhan kebutuhan lain juga harus dilakukan, termasuk mengondisikan mental dan menjaga kekompakan atlet. 

Meski sebagian besar atlet turun dalam nomor perseorangan, menurut dia soliditas antaratlet tetap perlu dijaga. 

Hal ini agar tiap atlet dapat saling mendukung dan meningkatkan motivasi.

"Kami selalu maksimalkan upaya untuk men-treatment atlet. Komunikasi atlet, pelatih, dan pengurus (PASI) juga ditingkatkan. Harapannya, jika ada persoalan bisa langsung diselesaikan. Intinya kondisi atlet harus benar-benar siap secara teknik dan mental," tandas dia. (mzk)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved