Erick Thohir Figur Baru Cawapres Pilihan Utama Masyarakat

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur baru calon wakil presiden (cawapres) dari peta perpolitikan Indonesia menjadi pilihan utama masyarakat dalam menatap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, elektabilitas cawapres dari pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan ini meningkat pesat dari bulan Oktober 2021 hingga April 2023.

Di mana pada bulan Oktober 2021 berdasarkan hasil temuan Poltracking Indonesia, elektabilitas cawapres Erick Thohir hanya di angka 7,6 persen. Namun kini menjadi 17,1 persen dan ia berada di posisi pertama dalam bursa Cawapres 2024 versi lembaga survei besutan Hanta Yuda AR tersebut.

Jika dikalkulasi kenaikan elektabilitas Erick Thohir terekam sebesar 9,5 persen. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyatakan elektabilitas cawapres pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini cenderung konsisten meningkat setiap periode survei.

Meski mengalami sedikit penurunan pada bulan Agustus 2022 namun elektabilitas Erick Thohir kembali naik di bulan November 2022. Sejak bulan November 2022 hingga April 2023 angka elektabilitas cawapres milik Erick Thohir cenderung stabil di rentang angka 16,2 persen hingga 17,1 persen.

“Hasil ini kita tarik surveinya dari periode Oktober 2021 dan Erick Thohir mengalami peningkatan elektabilitas, kemudian sedikit menurun terus kembali naik dan stabil,” terang Hanta Yuda rilis temuan survei yang bertajuk Pergeseran Peta Elektoral Capres, Cawapres dan Partai Politik pada Tiga Survei Nasional Terbaru, Jum’at (28/04).

Jika dirinci, berdasarkan temuan Poltracking Indonesia, elektabilitas cawapres Erick Thohir terekam di angka 7,6 persen di bulan Oktober 2021. Kemudian meningkat di angka 12,4 persen pada bulan Mei 2022.

Terjadi penurunan di bulan Agustus 2022, di mana Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 10,8 persen namun kembali rebound ke angka 16,2 persen pada bulan November 2022. Angka elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini cenderung stabil dari bulan November 2022 hingga Maret 2023 di angka 16 persen.

Peningkatan terjadi di bulan April 2023, di mana Poltracking Indonesia menemukan elektabilitas cawapres Erick Thohir di angka 17,1 persen. Dengan angka elektabilitas ini, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini berada di posisi pertama bursa cawapres Pilpres 2024.

Ia bersaing dengan Menaprekraf Sandiaga Uno yang memiliki elektabilitas sebesar 15,5 persen dan Ridwan Kamil di angka 13,5 persen. Perlu diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan rilis survei nasional pada Februari, Maret, dan April 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data terbaru pada April dilakukan pada tanggal 9-15 April 2023. Jumlah sampel dalam tiap survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.