Mudik Lebaran, Konsumsi BBM Gasoline di SPBU Jalur Tol Jateng DIY Melonjak, Ini Catatan Pertamina

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah telah memprediksi bahwa tahun ini menjadi mudik terbesar dalam tiga tahun terakhir adalah tepat.

Pertamina mencatat saat puncak konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) tertinggi terjadi di hari pertama cuti bersama yaitu Rabu, 19 April 2023 naik sebesar 52 persen dibanding rata-rata normal harian dari 12.736 KiloLiter (KL) menjadi 19.336 KL per hari dan juga lebih tinggi dibandingkan prediksi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan, kontribusi konsumsi di Arus Mudik kali ini didominasi oleh konsumsi di Jalur Tol SPBU.

"Untuk SPBU di rest area jalur A dan B memang mengalami peningkatan hingga 314 persen pada produk Gasoline yaitu menjadi 816 KL saat tanggal 19 april kemarin, dibandingkan konsumsi rata rata normal 197 KL per hari, dan bila dibandingkan dengan konsumsi tahun 2022 yaitu 632 KL per hari untuk gasoline, maka dapat dikatakan konsumsi tahun 2023 lebih tinggi 31 persen dari tahun 2022 lalu,” kata Brasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Pertamina Sebut Ada Kenaikan Konsumsi BBM di Kudus saat Arus Mudik, Simak Ini Rinciannya

Baca juga: Ganjar Dampingi Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Cek Stok BBM di Rest Area dan SPBU

Lonjakan konsumsi tersebut sebelumnya telah diantisipasi oleh Pertamina dengan mempersiapkan armada dan awak Mobil Tangki melebihi tahun 2019.

Yakni dari 456 unit menjadi 515 unit di tahun ini untuk mendukung kecepatan dan efisien layanan pengiriman BBM di arus mudik dan arus balik.

Brasto juga menambahkan bahwa Pertamina mengapresiasi loyalitas pengendara terhadap BBM berkualitas, pengunaan Pertamax selain memiliki banyak manfaat bagi mesin kendaraan maupun bagi lingkungan.

Pertamax memiliki keunggulan meningkatkan perfoma kendaraan serta mesin lebih dingin dan awet, irit bahan bakar (efisiensi) dan ramah lingkungan.

“Meskipun puncak arus mudik telah lewat, Satgas RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2023 tetap bekerja menjaga suplai BBM untuk mendukung mobilitas masyarakat hingga berakhirnya arus balik nanti. Kebutuhan BBM tetap tinggi, karena masa liburan sekolah belum berakhir sehingga kami juga memberi perhatian pada pasokan BBM di jalur sekitar tempat wisata," imbuh Brasto. (*)