Sempat Terhalau Mendung, Tim Pemantau Berhasil Lihat Gerhana Matahari di Pantai Semat Jepara

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Tim pemantau gerhana matahari di Pantai Semat, Desa Semat, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, berhasil melihat secara jelas bentuk gerhana matahari. 

Tim pemantau sempat kewalahan menghadapi cuaca mendung. Matahari pun tertutup awan gelap.

Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama atau LFNU Kabupaten Jepara, Hudi menerangkan, gerhana matahari terlihat 50, 3 persen.

Namun di beberapa wilayah, khususnya di kawasan Indonesia timur ada yang total.

“Namanya gerhana hibrida itu ada yang sebagian total dan ada sebagian yang sebagian,” kata pria asal Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, kepada tribunmuria.com, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Gerhana Matahari Dipantau LFNU Jepara dari Pantai Semat, Digelar Besok Pagi

Baca juga: Gerhana, Separo Lebih Matahari di Langit Kudus Tertutup

Untuk pelaksanaan pemantauan di Jepara, kata dia, pihaknya mengerahkan empat teropong bintang dan dua puluh kacamata gerhana.

Satu dari empat teropong itu disambungkan ke layar lebar. 

Tujuannya, agar masyarakat yang ingin mengetahui fenomena alam ini bisa melihat secara jelas.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan puluhan kacamata yang khusus digunakan untuk melihat gerhana matahari.

Kacamata itu bisa digunakan masyarakat yang ingin melihat langsung bagaimana gerhana matahari.

Hudi menuturkan proses pemantauan ini terbuka untuk umum. Artinya, masyarakat dipersilakan melihat secara langsung proses pemantauan.

Setelah itu mereka bisa melihat melalui layar lebar yang disediakan atau melalui kacamatan gerhana.

Di Jepara, gerhana matahari mulai sekira pukul 09.30 WIB. Puncaknya sekira pukul 10.52 WIB.

Gerhana matahari ini berakhi setelah melewati pukul 12.19 WIB.