Liga 1
PSIS Dijatuhi Sanksi Komdis PSSI Denda Rp75 Juta, Snex Janji Iuran Patungan dan Open Donasi
PSIS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 75.000.000 karena penonton di tribun utara rusuh dan masuk ke dalam area lapangan. Snex siap tanggung jawab
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- PSIS Semarang harus menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat kejadian kerusuhan pada laga kandang menghadapi PSS Sleman, Minggu (2/4) lalu di Stadion Jatidiri, Kota Semarang.
Akibat peristiwa tersebut, PSIS dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 75.000.000 karena penonton di tribun utara terlibat kerusuhan dan masuk ke dalam area lapangan.
Sanksi juga diberikan kepada ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto atas peristiwa tersebut.
Untuk sanksi kepada ketua Panpel, Komdis PSSI menilai gagal mengantisipasi terjadinya keributan serta masuknya suporter ke area sentel ban sebelah Utara dan area lapangan pertandingan yang mengakibatkan beberapa penonton terluka.
Hal tersebut membuat Danur harus dikenai hukuman tidak boleh terlibat beraktivitas di dalam kompetisi resmi PSSI BRI Liga 1 Tahun 2023/2024 dengan denda sebesar Rp. 20.000.000.
Baca juga: Komdis PSSI Sanksi PSIS Imbas Kericuhan Antarsuporter di Stadion Jatidiri, Ini Besaran Dendanya
Baca juga: Terpilih Sebagai Ketum Snex Periode 2022-2025, Nur Yahya Ingin Suporter PSIS Satu Komando
Baca juga: Pentolan Suporter Snex Ingin PSIS Menang atas PSS Sleman: Bisa Segera Main di Stadion Jatidiri
CEO PSIS Yoyok Sukawi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima keputusan tersebut dan berharap kejadian kemarin bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Pertama kami menerima segala keputusan yang terjadi. Kami berharap hukuman itu menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk ke depannya lebih tertib dan bisa menjaga kondusifitas pada saat berangkat ke stadion, pertandingan berlangsung hingga pulang ke rumah," ujar Yoyok Sukawi di Semarang, Minggu (16/4).
"Kedua, kami juga telah melakukan komunikasi dengan Snex yang pada kejadian kemarin terlibat. Snex juga mengatakan akan bertanggung jawab terhadap keputusan hukuman. Ke depan kami juga telah siapkan langkah-langkah preventif seperti untuk menyambut kompetisi musim depan, kami akan adakan pelatihan bagi steward dari unsur suporter supaya saat pertandingan berlangsung bisa menjalankan tugasnya," tutup Yoyok Sukawi.
Sementara itu, Ketua Umum Snex, Nur Yahya mengatakan akan bertanggung jawab terhadap keputusan dari Komdis PSSI dan akan melakukan evaluasi-evaluasi di internal lembaganya.
"Kami dari Snex yang pertama menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat di Kota Semarang atas apa yang terjadi dan hukuman yang ada."
"Kami juga akan evaluasi diri untuk bisa menjadi suporter yang lebih baik lagi ke depannya. Kemudian terkait hukuman denda 75 juta, kami akan menggelar iuran anggota Snex dan open donasi sebagai bentuk tanggung jawab," ujar Nur Yahya.
PSS Sleman vs Persib Bandung di Solo, Kemenangan 1-2 Tim Tamu Diwarnai Kericuhan Antarsuporter |
![]() |
---|
Cetak Gol Bersejarah di BRI Liga 1, Kiper Dewa United Sonny Stevens: Ini Bukan Keberuntungan |
![]() |
---|
Tandukan Kiper Dewa United Bikin PSIS Semarang Gagal Amankan 3 Poin di 'Rumah Kedua' |
![]() |
---|
Kemenangan 1-0 yang Sulit Diraih, PSIS Semarang Taklukkan Barito Putera di Stadion Jatidiri |
![]() |
---|
Lupakan Kekalahan dari Persis Solo di Derby Jateng, PSIS Semarang Tatap Laga Jamu Barito Putera |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.