Piala Dunia U20
Gibran Respon Para Pihak Penolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Meh Ngopo Kok Do Ribet?
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merespon para pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20. "Meh ngapa, kok do ribet?"
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Yayan Isro Roziki
- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merespon para pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel pada Piala Dunia U-20.
- Gibran menegaskan dukungannya terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 dengan segala konsekuensinya.
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tanggapi pidato Presiden Joko Widodo terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Indonesia, yang rencananya dihelat pada Mei-Juni 2023 mendatang.
Sejalan dengan pernyataan Jokowi, Gibran juga meminta seluruh pihak tak mencampuradukkan persoalan politik dengan olahraga.
"Presiden statemen? Yo wis (ya sudah). Wong mrene meh bal-balan, la meh ngapa ta kok do ribet? (Orang ke sini mau main bola, kok pada ribet)," ucap Gibran, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Ramai Tolak Israel, Gibran: Solo Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20 Gantikan Bali
Baca juga: FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20, Pengamat: Pemerintah, Ini Bukan Masalah Sederhana
Baca juga: Solo Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Gibran: Persiapan Mateng Banget
Gibran juga menegaskan sikap dan komitmennya mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Selain itu juga tidak mempermasalahkan keikutsertaan Timnas Israel dalam ajang tersebut.
"Kecuali (Timnas Israel) mrene meh jajah ya tak tolak," tegasnya.
Gibran juga mengungkapkan, pihaknya tidak meminta dukungan siapapun terkait komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Solo soal Piala Dunia U-20.
Hal itu lantaran komitmen soal Piala Dunia U-20 di Kota Solo sudah terbentuk sejak era FX Rudy Hadiatmo.
"Saya tidak minta dukungan siapa-siapa. Dulu yang tanda tangan Pak Rudy. Saya lanjutkan."
"Agreement baru dengan tanda tangan saya. Artinya pak Rudy sudah komitmen, jadi saya lanjutkan," ungkapnya.
Setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Solo, Gibran mengungkapkan, dokumen-dokumen terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 mulai dia tandatangani, sebagai wujud komitmen dukungan.
"Kalau saya tidak komitmen tidak mungkin saya tandatangani, tidak mungkin mengajukan diri jadi tuan rumah. Dimulai awal menjabat 2021," tandasnya.
Solo siap jadi tuan rumah drawing
Sebelumnya diberitakan, Federation Internationale de Football Association (FIFA) resmi telah membatalkan acara drawing Piala Dunia U-20 di Bali, di antaranya karena Gubernur Bali I Wayan Koster, menyatakan menolak kehadiran timnas Israel di Pulau Dewata.
Di tengah keriuhan ramainya tolak kedatangan timnas Israel, sikap berbeda diambil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran menyatakan, Solo siap menjadi tuan rumah drawing Piala Dunia U-20 menggantikan Bali.
"Tugas saya menyiapkan venue," ujar dia dikutip Kompas Regional.
Ihwal rama-ramai tolak timnas Israle, Gibran tak ingin larut dalam polemik tersebut.
Sebaliknya, Gibran memilih fokus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang baik.
Sebab, Stadion Manahan merupakan salah satu venue untuk ajang tersebut.
Stadion Manahan bahkan ditunjuk sebagai tempat penutupan atau closing ceremony Piala Dunia U20 2023.
"Memastikan para peserta, para atlet nanti bertanding di Kota Solo bisa dengan aman, nyaman ya," ujarnya melanjutkan.
Gibran juga siap andai Solo menjadi tempat drawing Piala Dunia U20 2023 menggantikan Bali.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, sebelumnya menolak kedatangan Israel ke Indonesia.
Penolakan I Wayan Koster didengar oleh pihak FIFA sehingga Federasi Sepak Bola Internasional itu membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali.
Seperti diketahui, Bali sejatinya jadi tempat drawing Piala Dunia U20 2023 pada 31 Maret nanti.
Meski Gibran Rakabuming sudah mengatakan siap, dia masih menunggu keputusan dari FIFA maupun PSSI.
"Belum ada instruksi lagi. Ya ditunggu aja ya berita resmi dari FIFA dan PSSI ya."
"Yang saya tahu kan pembatalan drawing," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023).
Di Balik Penolakan Gubernur Bali
Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengungkapkan alasan di balik penolakan Israel.
Dia menjelaskan penolakan Israel hadir ke Indonesia bukan sikap pribadinya.
"Duh, bukan sikap saya, (tapi) sikap pemerintah juga," ujar dia saat ditemui di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023), ketika ditanya apakah dia masih mungkin mengubah sikapnya.
"Cukup, jangan tanya saya, yang itu (penolakan) jangan tanya saya," imbuh dia.
Koster juga enggan memberikan jawaban ketika ditanya solusi ke depan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 yang melibatkan timnas Israel itu.
"Tanya ke yang berhak," tutur Koster dikutip Kompas Nasional. (*)
Jadwal Final Piala Dunia U-20, Urugay Tantang Italia, Israel Vs Korsel Perebutkan Juara 3 |
![]() |
---|
Piala Dunia U-20, Israel Lolos Babak Semifinal, Punya Peluang Jadi Juara |
![]() |
---|
FIFA Pilih Argentina Gantikan Indonesia, Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 |
![]() |
---|
Nasib Timnas U-20 Usai Indonesia Dicoret FIFA, Hokky Caraka: Presiden Berencana Digabungkan Satu Tim |
![]() |
---|
Israel Dukung Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Eyal Sela: Sebagai Juara Dunia Mereka Layak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.