Ketua PBSI Jateng Basri Yusuf: Saya Perih Mendengar Syabda Perkasa Meninggal

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jateng, Basri Yusuf, syok mendengar kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa.

Basri Yusuf mengaku hatinya perih saat mendengar kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa, dalam insiden kecelakaan maut di Tol Pemalang, Senin (20/3/2022).

Meninggalnya atlet muda berbakat tersebut, kata Ketua PBSI Jateng Basri Yusuf, meninggalkan duka mendalam bagi dunia bulu tangkis.

Baca juga: Kronologi Lengkap dan Identitas Korban Kecelakaan Tol Pemalang, Tewaskan Syabda Perkasa Belawa

Baca juga: Christian Adinata Rekan Sekamar Syabda di Pelatnas Cipayung: Dia Nyenengin, Penyemangat Teman-teman

Baca juga: Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis Binaan PB Djarum Meninggal Kecelakaan kala Hendak Melayat

Tak hanya kalangan bulu tangkis di Jateng, tapi juga seluruh Indonesia.

"Syabda telah menjuarai event Internasional series di Malaysia baru bulan kemarin."

"Sayapun yang mendengar adanya kejadian ini perih rasanya," ucap Ketua Pengprov PBSI Jateng, Basri Yusuf, seusai menjenguk di Rumah Sakit Pemalang, Senin (20/3/2023).

Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet muda potensial yang saat ini berada di bawah naungan pelatnas PBSI pusat.

Syabda digadang menjadi atlet andalan putra di masa mendatang.

Karena itu, Basri Yusuf pun sangat sedih telah kehilangan calon bintang di masa datang.

"Ya gimana, namanya umur tidak ada yang tahu. Gimana ya dengan adanya kejadian ini, memang sulit mengungkapkannya, yang pasti saya merasakan perih, begitu," katanya.

Perlu diketahui, nama Syabda Perkasa Belawa meroket setelah membawa Indonesia menang atas Korea Selatan 3-2 pada babak grup Thomas Cup 2022.

Untuk ranking BWF Syabda Perkasa Belawa saat ini adalah nomor 87 dunia.

Prestasi atlet PB Djarum itu adalah menang di ajang Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023.

Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan di Tol Pemalang saat perjalanan ke Sragen untuk melayat, lantaran neneknya meninggal dunia.

Syabda menumpang mobil Toyota Camry bersama keluarga.

Dalam peristiwa kecelakaan maut ini, Syabda dan ibunya menjadi korban tewas.

Jenazah Syabda Perkasa Belawa bersama ibunya dibawa ke Sragen pada sekitar pukul 12.00 WIB.

Nantinya, jenazah Syabda Perkasa Belawa dan Ibunya akan dikebumikan pada sore hari.

Kecelakaan terjadi pada pukul 03.40 WIB dinihari di ol Pemalang KM 315.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia di Rumah Sakit Pemalang pada pukul 07.00.

Kronologi dan identitas korban kecelakaan yang tewaskan Syabda

Atlet bulu tangkis binaan PB Djarum, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia setelah menderita cedera berat di kepala, pascamengalami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jateng, Senin (20/3/2023).

Dikabarkan melalui media sosial PBSI, Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un."

"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," tulis PBSI.

Menurut keterangan dari mantan pebulutangkis Yuni Kartika di Twitter, Syabda Perkasa Belawa hendak pergi ke Sragen untuk takziah.

"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa," tulis Yuni Kartika di akun Twitter pribadinya.

"Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah (takziah) karena neneknya meninggal dunia."

"Selamat jalan Syabda, Anda akan dirindukan," lanjut pernyataan Yuni Kartika.

Dari informasi yang dihimpun dari Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost, Syabda Perkasa Belawa (22) meninggal setelah kecelakaan hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Korban meninggal di rumah sakit setelah sempat mendapat perawatan.

Selain Syabda, sang ibunda, Anik Sulistyowati, juga meninggal dunia saat kejadian.

Semuanya dievakuasi ke RSI Al-Ikhlas, Pemalang. Sedangkan ayah dan kakak Syabda dikabarkan selamat.

Adapun, kronologi kecelakaan maut di Tol Pemalng tersebut bermula mobil Toyota Camry Nopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk. Kemudian mobil tersebut membentur truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya.

Berikut identitas korban kecelakaan maut di Tol Pemalang yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian:

1. Pengemudi Kbm Camry Nopol B 1824 KBN nama: Muanis kelamin laki-laki, umur 49 tahun ,swasta, alamat Jln. H . Sibun Rt. 2 Rw. 4 Kec. Jatikramat Kota Bekasi mengalami luka lecet di pelipis.

2. Penumpang Kbm Camry Nopol. B 1824 KBN nama Anik Sulistiyowati, kelamin perempuan, umur 48 tahun, swasta, alamat Jln. H Sibun Rt. 2 Rw. 4 Kec. Jatikramat Kota Bekasi mengalami luka fraktur kaki kanan,robek mata sebelah kanan, kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian.

3. Penumpang Kbm Camry Nopol. B 1824 KBN nama Diana Sakti Anistywati kelamin laki-laki, umur 25 tahun, swasta, alamat Jln. H Sibun Rt. 2 Rw. 4 Kec. Jatikramat Kota Bekasi mengalami luka memar mata sebelah kanan.

4. Penumpang Kbm Camry Nopol. B 1824 KBN nama: Tahta Bathari Cahya Loka, kelamin laki-laki, umur 11 tahun, swasta, alamat Jln. H Sibun Rt. 2 Rw. 4 Kec. Jatikramat Kota Bekasi mengalami luka curiga fraktur kaki kiri

5. Penumpang Kbm Camry Nopol. B 1824 KBN nama: Syabda Perkasa Belawa, kelamin laki-laki, umur 22 tahun, swasta, alamat Jln. H Sibun Rt. 2 Rw. 4 Kec. Jatikramat Kota Bekasi mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan.

Profil Singkat Syabda Perkasa Belawa

Syabda Perkasa Belawa merupakan tunggal putra potensial yang dimiliki Indonesia.

Dia masih berusia 21 tahun dan sempat membela tim Indonesia pada Piala Thomas 2022.

Tak hanya sekadar ikut serta, Syabda Perkasa Belawa ketika itu berhasil mencuri perhatian di antara wakil unggulan Indonesia lainnya.

Pada 2023, pebulu tangkis jebolan PB Djarum itu telah berhasil meraih satu gelar juara dalam ajang Iran Fajr International Challenge 2023.

Syabda meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, di partai puncak.

(Rad)