Berita Jateng

Jelang Ramadan, Ganjar Obati Kerinduan Ziarahi Makam Walisongo, dari Surabaya hingga Cirebon

Jelang Ramadan 1444 Hijriyah, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengobati kerinduan ziarahi makam Wali Songo

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi magnet peziarah saat berada di kawasan Makam Sunan Bonang, Tuban, Sabtu (18/3/2023). Jelang Ramadan, Ganjar Pranowo dan istrinya, Siti Atikoh, menziarahi makam Wali Songo, mulai dari Surabaya hingga Cirebon. 

TRIBUNMURIA.COM, TUBAN - Jelang Ramadan 1444 Hijriyah, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengobati kerinduan ziarahi makam wali, dengan menziarahi makam Wali Songo.

Ganjar melakukan ziarah makam Wali Songo, dimulai dari makam Sunan Ampel di Surabaya, dan finish di makam Sunan Gunung Jati di Cirebon.

Diawali dari makam Sunan Ampel di Surabaya pada Jumat (17/3/202) malam, Ganjar yang bersama istri, Siti Atikoh melanjutkan ziarah ke makam Sunan Gresik, Sunan Giri di Gresik pada Sabtu (18/3/2023) pagi.

Kemudian berlanjut ke makam Sunan Drajat di Lamongan dan Sunan Bonang di Tuban.

Sama halnya dengan Ganjar dan Siti Atikoh, ribuan kaum muslim juga menyambut kedatangan bulan Ramadan dengan menziarahi makam orang salih.

Apalagi, sudah tiga masa Ramadan tradisi nyadran, termasuk komplek pemakaman para wali hanya dibuka secara terbatas.

"Saat ini sudah dibuka lebar makanya semua tempat ziarah ramai sekali. Semua pengen menyambut Ramadan sebaik-baiknya, " kata Ganjar usai ziarah di makam Sunan Bonang, Tuban.

Setelah dari makam Sunan Bonang, Ganjar akan bergeser ke Demak untuk berziarah ke makam Raden Fatah dan Sunan Kalijogo, lalu berlanjut ke makam Sunan Muria.

Dari Muria, Ganjar bakal menuju ke Cirebon untuk ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati.

"Rangkaian ini akan kami akhiri dengan ziarah ke makam orangtua sebelum Ramadan," kata Ganjar.

Ganjar juga mengajak seluruh kaum muslim di Tanah Air untuk ziarah ke makam orangtua menjelang Ramadan ini agar tahu dan paham terhadap leluhur.

"Salah satu ungkapan terima kasih yang bisa kita haturkan kepada orangtua, yang sudah meninggal utamanya adalah dengan ziarah dan membacakan doa di sana."

"Agar kita tidak melupakan leluhur, tidak melupakan dari mana asal usulnya,” kata Ganjar. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved