Nani Wijaya Meninggal
Profil Nani Wijaya Pemeran Emak Eti Bajaj Bajuri, Debut Akting Sejak 1960 saat Usia 16 Tahun
Berikut Profil dan sosok aktris senior Nani Wijaya, yang telah bermain peran sejak 1960 atau saat usia 16 tahun. Emak Eti Bajaj Bajuri meninggal
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Aktris senior Nani Wijaya meninggal dunia, Kamis (16/3/2023), pada usia 79 tahun.
Nani Wijaya merupakan aktris yang telah bermain seni peran sejak tahun 1960, saat usianya menginjak 16 tahun.
Belakangan, Nani Wijaya terkenal dalam perannya sebagai Emak Eti dalam komedi situasi atau sitkom Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji.
Baca juga: KABAR DUKA: Aktris Senior Nani Wijaya Emak Bajaj Bajuri Meninggal Dunia
Berikut profil dan sosok mendiang aktris senior Nani Wijaya.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Nani Wijaya lahir pada 10 November 1944 di Cirebon.
Nani Wijaya pernah beradu akting dengan Latief Sitepu dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji.
Sinetron tersebut tayang sejak tahun 2012 hingga 7 Februari 2017 sebagai episode terakhirnya.
Nani Wijaya merupakan ibu aktris Cahya Kamila dan mendiang Sukma Ayu.
Kehidupan Pribadi
Nani Wijaya menikah dengan sutradara H. Misbach Yusa Biran pada tahun 1969.
Kisah cinta keduanya terpisahkan oleh maut, sang suami meninggal dunia pada 11 April 2012.
Lima tahun berselang setelah kepergian Misbach, Nani Wijaya menikah lagi dengan Ajip Rosidi yang berprofesi sebagai sastrawan.
Pernikahan tersebut kembali dipisahkan oleh maut, Ajip Rosidi meninggal dunia pada 29 Juli 2020.
Perjalanan Karier
Nani Wijaya memulai debut di dunia akting sejak usia 16 tahun.
Dalam akting pertamanya Nani Wijaya berperan sebagai pembantu di film berjudul Darah Tinggi.
Setelah itu Nani Wijaya membintangi film Yang Muda Yang Bercinta, 1997 silam.
Sejumlah film-film terkenal seperti Si Doel Anak Betawi, Gara-Gara Janda Kaya, Roda-roda Gila, R.A. Kartini, hingga Catatan si Boy IV pernah juga ia bintangi.
Selama berkarier di dunia akting, Nani Wijaya sering kali memerankan karakter pembantu.
Penghargaan
Nani Wijaya meraih penghargaan pertamanya melalui film Yang Muda Yang Bercinta.
Dalam film tersebut Nani Wijaya menjadi Aktris Pembantu Terbaik dalam Festifal Film Indonesia (FFI).
Penghargaan tersebut didapatkan Nani Wijaya saat usianya 34 tahun.
Pada tahun 2005, Nani Wijaya kembali berperan dalam sitkom Bajaj Bajuri.
Berkat totalitasnya dalam berakting, sitkom tersebut kembali mengantarkan Nani Wijaya memperoleh penghargaan sebagai Aktris Pembantu Sinetron Terpuji Festival Film Bandung.
Punya riwayat stroke dan darah tinggi
Diketahui, Nani Wijaya meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Kabar duka ini disampaikan oleh putri Nani Wijaya, yakni Cahya Kamila melalui unggahan di akun Instagram miliknya @cahyakamila88, Kamis (16/3/2023).
Dalam unggahannya, Cahya Kamila membagikan foto Nani Wijaya mengenakan baju dan hijab berwarna putih.
"Innalillahiwainnailaihirojiun telah bepulang ibunda kami tercinta dengan tenang Ibu Hj. Nani Widjaya di RS Fatmawati 16 Maret 2023 pada pukul 3.28," tulisnya.
Cahya Kamila lantas meminta agar siapapun memaafkan almarhumah ibunya bila melakukan kesalahan semasa hidupnya.
"Mohon dimaafkan segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja," tulis Cahya.
Sebelum meninggal, Nani Wijaya dikabarkan memiliki riwayat sakit stroke dan darah tinggi.
Adapun hal ini diketahui dari pernyataan putri Nani Wijaya lainnya, Nina Kartika.
Nina Kartika bercerita, sang ibu sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas.
Tepat Rabu (1/3/2023) dini hari, artis senior tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati.
"Tepatnya jam setengah tiga pagi tadi (Rabu) dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati karena mengalami gejala sesak napas," kata Nina, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, Nina Kartika mengatakan bahwa sesak napas yang dialami Nani Wijaya disebut berhubungan dengan cairan pada paru-parunya.
"Sehingga semakin sulit untuk bernapas, jadi kami sekeluarga membawa ibu kami ke rumah sakit untuk diberikan perawatan intensif," terangnya.
Berdasarkan keterangan dokter, Nani Wijaya harus dirawat secara intensif agar kondisinya dapat dipantau dengan baik.
"Ibu saya harus dirawat di ruangan HCU karena Ibu saya kondisinya belum stabil," ujar Nina.
"Tiba-tiba yang bisa naik turun sejak tadi pagi," sambungnya.
Nina Kartika menambahkan, Nani Wijaya punya penyakit stroke dan darah tinggi hingga tidak bisa menggerakkan tangan kiri.
Akibat penyakit itu, kaki kirinya juga tidak bisa digerakkan.
"Awalnya tangan kiri yang nggak bisa digerakkan lalu kemudian kaki kiri," jelas Nina Kartika.
"Lalu ada luka di belakang karena terlalu banyak berbaring, ada luka di atas tulang ekornya, sehingga menimbulkan infeksi yang jadi komplikasi ke ginjal dan leukositnya tinggi."
"Ditambah ibu kami yang sudah berumur 80-an jadi rentan untuk terkena penyakit," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Nani Wijaya, Pemeran Emak dalam Sitkom Bajaj Bajuri yang Meninggal Hari Ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.