Timnas Indonesia Lawan Suriah, Shin Tae-yong Soroti Masalah Konsentrasi Ronaldo Kwateh Cs

TRIBUNMURIA.COM -  Timnas Indonesia harus berjuang ekstra jika ingin tetap melaju di Piala Dunia U-20.

Kekalahan perdana dari Timnas Irak membuat langkah anak asuh Shin Tae-yong kian berat.   

Timnas Indonesia masih punya harapan di laga kedua melawan Suriah.

Kesempatan untuk lolos dari babak grup masih terbuka.

Tugas Timnas U-20 Indonesia hanya tinggal mengalahkan Uzbekistan di pertandingan terakhir.

Jika menang lagi maka skuad Garuda Nusantara mengumpulkan 6 poin dan bisa lolos ke babak selanjutnya.

Shin Tae-yong berharap ke depan Timnas U-20 Indonesia bisa tampil lebih baik lagi.

Anak asuhnya diminta tak membuang kesempatan di depan mata seperti saat laga melawan Irak.

"Kami bermain bagus di babak pertama, tapi saya masih belum tahu mengapa kami tidak bisa bermain lebih baik lagi saat unggul jumlah pemain," ujar Pelatih asal Korea Selatan itu dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.

"Sebagai pelatih, saya akan evaluasi tim dan akan berbicara dengan tim."

Salah satu yang perlu dibenahi adalah masalah konsentrasi selama pertandingan.

"Memang cuaca di Indonesia lebih panas dibandingkan di sini," jelasnya.

"Tapi saya pikir itu tidak bisa dijadikan alasan atas kekalahan ini."

"Hal paling utama dari kekalahan ini adalah kami kehilangan konsentrasi."

Baca juga: Shin Tae-yong Murka Timnas Indonesia U20 Dikalahkan Selandia Baru

Baca juga: Hasil Babak Pertama Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Tertinggal 0-1 dari Guatemala

Baca juga: Ansor Gunungpati Semarang Gelar Doa Bersama Kesembuhan David Korban Penganiayaan Mario

Kondisi Suriah juga tak jauh beda dengan Indonesia. Suriah kalah dari Uzbekistan 0 - 2. 

Kedua tim juga saat ini berbagi tempat di peringkat ketiga dan keempat usai kekalahan tersebut.

Pelatih timnas U-20 Suriah, Mark Wotte tidak mau sedih terlalu lama dari kekalahan tersebut.

Pasalnya, Suriah sudah ditunggu oleh timnas U-20 Indonesia pada Sabtu (4/2/2023).

Pelatih dari Belanda tersebut sudah siap untuk merengkuh kemenangan pada laga berikutnya melawan timnas U-20 Indonesia.

“Saya pikir itu adalah pertandingan pembuka yang fantastis," ujar pelatih asal Belanda dikutip dari situs resmi AFC.

"Selamat kepada Uzbekistan yang telah melakoni pertandingan U-20 dengan atmosfer seperti itu dengan penonton yang penuh."

“Di kampung halaman di Suriah, kami terbiasa bermain di depan 400 atau 500 fans, jadi sangat menyenangkan bermain di depan stadion yang penuh sesak."

"Hasil ini membuat kami sedikit tertekan untuk pertandingan kedua (melawan timnas U-20 Indonesia), kami harus memenangkannya agar tetap sesuai target untuk lolos," lanjutnya.

Para pemain timnas U-20 Suriah mengaku sudah mendapatkan tambahan semangat usai tampil di hadapan 32.000 pasang mata di Stadion Bunyodkor.

Suntikan semangat inilah yang harus diwaspadai oleh para pemain timnas U-20 Indonesia.

“Para pemain saya sangat bersemangat dan senang bermain di stadion yang penuh," ujar Mark Wotte.

"Mereka ingin tampil, dan saya pikir sebagian besar dari mereka bermain dengan kemampuan terbaik mereka, dan hanya itu yang bisa Anda tanyakan."

"Terkadang permainan tidak beruntung, tapi kami harus mencetak gol."

"Hozan Osman memiliki tembakan tepat sasaran yang bagus di babak pertama dan Zakaria Al Ramadan dengan kaki kirinya."

"Terkadang Anda bisa melakukan segalanya dan kalah dalam permainan. Saya tidak bisa menyalahkan pemain saya untuk apa pun,” tutupnya.