Hadapi Persikabo di Stadion Pakansari Bogor, PSIS Tak Diperkuat Carlos Fortes dan Delfin

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG- Situasi kurang ideal harus dihadapi PSIS Semarang dalam lawatannya ke Bogor melakoni laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/2/2023) sore besok.

Sebelum menghadapi Laskar Padjadjaran, PSIS hanya punya waktu istirahat tiga hari pasca sebelumnya berlaga melawan Persis Solo.

Jeda waktu tiga hari ini juga harus terpotong satu hari untuk waktu perjalanan dari Semarang menuju Bogor pada Minggu (19/2).

"Alhamdulillah kita sudah lakukan persiapan dengan baik, bahwa memang waktu yang kita dapatkan memang agak mepet dan perjalanan sehari kemarin. Waktunya kalau dibilang ideal bukan, tapi tidak tidak ideal. Lawan juga punya jadwal yang sama," kata caretaker PSIS Semarang Muhammad Ridwan dalam sesi jumpa pers Senin (20/2) petang.

Meski demikian, Ridwan masih yakin dan optimis timnya tak terganggu jadwal padat kompetisi.

"Saya rasa dengan ketidakidealan itu kita berharap kita masih bisa menampilkan penampilan terbaik dan bisa mengambil tiga poin disini," ungkapnya.

Sebanyak 21 pemain dibawa dalam laga kali ini.

Dua pemain PSIS, Carlos Fortes dan Delfin Rumbino dipastikan masih absen dalam lawatan kali ini.

Sementara Taufik Hidayat yang sebelumnya mengalami cedera engkel masuk dalam rombongan tim kali ini.

Baca juga: PSIS vs Persis 1-1, Laga Sempat Dihentikan Karena Hembusan Gas Air Mata Masuk Stadion Jatidiri

Baca juga: Drama 5 Gol, Bhayangkara FC Sukses Gilas Persikabo 1973

Baca juga: Main Imbang 1-1 dengan Persita, Borneo FC Kian Jauh dari Puncak Klasemen Liga 1

Pada pertemuan pertama musim ini di Stadion Jatidiri Semarang (9/9/2022) lalu PSIS berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2. Saat itu tiga gol PSIS dicetak seluruhnya oleh Riyan Ardiansyah.

Dalam laga besok, kans PSIS memenangkan pertandingan terbuka lebar dengan memanfaatkan tren minor tuan rumah yang dalam 13 laga berturut-turut musim ini tak pernah sekalipun merasakan kemenangan.

Kondisi berbeda dengan tim tamu. Walaupun saat ini statusnya masih dikendalikan oleh caretaker tim, PSIS di putaran kedua musim ini tampil cukup baik dengan catatan empat kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Pada laga terakhir, PSIS meraih hasil seri usai bermain 1-1 dengan Persis Solo.

Di sisi lain, saat laga kontra Persikabo, PSIS juga akan menghadapi sejumlah mantan pemainnya antara lain Gilang Ginarsa, Komarodin, Tegar Infantrie, dan Guntur Triaji.

Merespon absennya sejumlah pilar terutama tanpa kehadiran sosok predator di lini depan, Carlos Fortes, Ridwan mengatakan hal ini bukan jadi masalah besar sebab pelapisnya Hari Nur Yulianto bermain cukup baik menggantikan peran Fortes.

"Tanpa Carlos Fortes, dia sudah tidak bisa main dalam dua laga terakhir, kalau bermain tanpa Fortes kita sudah pengalaman jadi saya pikir tidak ada masalah. Di pertandingan pertama tanpa Fortes kita memainkan Hari Nur dan Hari Nur cetak gol," ungkapnya.

Saat laga kontra Persikabo, caretaker Muhammad Ridwan masih akan mendampingi PSIS dari bench meski sebenarnya sudah kedatangan pelatih kepala baru asal Malta, Gilbert Agius.

Gilbert diketahui sudah bergabung dengan PSIS sejak pekan lalu, namun proses administrasinya di PSSI masih berjalan.

Sementara itu, Hari Nur Yulianto mengatakan ia bertekad membawa timnya meraih kemenangan dalam laga kontra Persikabo.

"Pasti kita akan kerja keras semaksimal mungkin dan semoga kita bisa mendapatkan tiga poin dari sini. Untuk Persikabo saya rasa mereka tim yang bagus dan kita harus waspada walaupun dalam 13 pertandingan mereka belum meraih kemenangan tetapi apapun itu, dengan bermain tandang kita akan berusaha semaksimal mungkin," kata Hari Nur.

Situasi kurang ideal juga turut menghinggapi skuad Persikabo pasca melakoni laga away kontra Borneo FC, Kamis (16/2) lalu.

"Balik dari borneo kita cuma dua hari latihan dan preparationnya seperti biasa kita tau situasinya tidak bagus sekarang karena kita belum menang, saya masih percaya kepada pemain saya mereka mau menunjukkan dan bangkit dengan motivasi dan semangat yang ada sekarang," kata pelatih Persikabo, Aidil Sharin Sahak.

Kesempatan bermain di kandang sendiri diharapkan Aidil memberikan dampak positif baik bagi timnya untuk memutus rekor buruk, 13 pertandingan tak pernah menang.

Sementara itu, bomber Persikabo, Dimas Drajad menegaskan, ia dan rekan setimnya tak ingin gagal menang untuk ke-14 kalinya, apalagi laga kontra PSIS akan berlangsung di kandang sendiri.

"Saya beserta pelatih sudah menyampaikan untuk pertandingan besok untuk pemain dan saya harus berjuang, saya tidak mau gagal memenangkan pertandingan setelah 14 laga, saya sudah berbicara kepada teman-teman semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok," kata striker Timnas tersebut.

"Untuk Persikabo fans kami minta doanya semoga kita bisa memenangkan pertandingan," tandas Dimas Drajad.