Berita Jateng

Sebelum Dibuka untuk Wisatawan, Dewan Minta Disbudpar Pastikan Keamanan Jembatan Kaca Tinjomoyo

DPRD Kota Semarang meminta Disbudpar Kota Semarang memastikan keamanan bagi wisatawan di Jembatan Kaca Tinjomoyo. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Moch Anhar
DPU Kota Semarang
Pegawai DPU Kota Semarang berfoto di Jembatan Kaca Tinjomoyo, Jumat (6/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang memastikan keamanan bagi wisatawan di Jembatan Kaca Tinjomoyo

Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Abdul Majid mengatakan, perlu ada kajian keselamatan dan keamanan. Selain itu, Disbudpar perlu menyiapkan aturan bagi pengunjung.

Pasalnya, Jembatan Kaca Tinjomoyo ini merupakan objek wisata yang ekstrem dan membahayakan bagi orang yang takut ketinggian.

Menurutnya, perlu sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dalam bidangnya. 

Baca juga: Produksi Ubi Madu di Desa Sokasari Tegal Terus Meningkat, Hasilnya Menggiurkan: 20 Ton Per Bulan

"Misal SDM belum siap, ya jangan dibuka. Karena ini butuh keterampilan khusus, intinya harus siap dan aman dulu untuk pengunjung," tegas Majid, Rabu (8/2/2023).

Majid juga mendorong Disbudpar segera menambah sarana prasarana (sarpras) yang diperlukan.

Hal ini harus dipersiapkan agar Jembatan Kaca Tinjomoyo bisa segera dibuka untuk wisatawan.

Dia tidak ingin proyek yang dibiayai miliaran rupiah tidak dimanfaatkan secara maksimal. 

"Mumpung awal tahun, bisa diperbaiki dengan anggaran yang ada, sehingga bisa disiapkan secara prima. Jangan sampai menghabiskan biaya miliaran, tapi malah tidak maksimal," ujarnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Joko Santoso juga mendorong OPD terkait segera menggelar rapat koordinasi pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun tahun anggaran 2022.

Satu diantaranya Jembatan Kaca Tinjomoyo

"Saya mendorong agar segera melaksanakan rapat koordinasi antar OPD ini. Seberapa jauh pengelolaan pembangunan infrastruktur yang rampung tersebut bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," jelasnya. 

Jika masih ada kekurangan yang perlu dilakukan perbaikan atau penambahan, lanjut Joko, diharapkan segera ditindaklanjuti, misalnya jalan belum diperbaiki, kurangnya tempat parkir, atau sarana lain.

Hal ini sebagai upaya menarik wisatawan datang ke Kota Semarang.  

Baca juga: Soesilo Toer Ingin Wujudkan Nama Jalan Sumbawa Diubah Jadi Jalan Pramoedya Ananta Toer

"Penunjang wisata itu yang harus segera disiapkan, untuk biayanya sendiri menggunakan biaya perawatan yang ada," tambahnya.  

Jangan sampai, kata dia, ada jeda waktu yang terlalu lama sejak diresmikan.

Apalagi, proyek-proyek tersebut dibiayai dengan anggaran yang besar. Sehingga, perlu segera dibuka seiring dengan dilantiknya wali kota yang baru. 

"Wali Kota yang baru dilantik bisa meneruskan kegiatan yang sudah baik dan dirasakan oleh semua masyarakat," ucapnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved