Persipa Pati
Tiga Bek Persipa Pati 'Dibajak' Tim Liga 1, Imbas Ketidakjelasan Kelanjutan Kompetisi Liga 2
Tiga bek andalan Persipa pati 'dibajak' tiga tim Liga 1, imbas tidak jelasnya keberlanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
Tiga bek andalan Persipa pati 'dibajak' tiga tim Liga 1, imbas tidak jelasnya keberlanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Tiga pemain bertahan atau bek Persipa Pati musim 2022/2023 hengkang setelah adanya ketidakpastian kelanjutan kompetisi Liga 2 pascatragedi Kanjuruhan.
Ketiga pemain tersebut ialah Ripal Wahyudi, Muhammad Fahad Abdullah, dan M Yudi Safrizal.
Ketiga pemain ini merupakan pemain-pemain yang selalu mengisi line up Persipa musim ini.
Ripal dan Yudi bahkan telah menjadi bagian dari skuad Laskar Saridin sejak masih berkompetisi di Liga 3 musim 2021.
Ripal Wahyudi yang bermain di posisi bek kanan saat ini bermain untuk Bhayangkara FC.
Muhamad Fahad Abdullah yang merupakan bek tengah kini memperkuat Persik Kediri.
Adapun M Yudi Safrizal yang juga merupakan pemain bertahan direkrut PSIS Semarang.
Meski ditinggal para pemain andalan, manajemen Persipa Pati tidak ambil pusing.
Bagi manajemen, justru merupakan sebuah kebanggaan karena mereka bisa mengorbitkan pemain ke tim-tim Liga 1.
“Selain ketiga pemain itu, sebelumnya juga ada pemain kami yang diambil tim-tim Liga 1."
"Di antaranya Ali Koroy yang direkrut Persikabo dan Ucok di Borneo FC."
"Kalau dibiarkan, mungkin ada sekitar 10 pemain yang diminati tim-tim Liga 1," kata General Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto, Jumat (3/2/2023).
Namun, lanjut Dian, karena adanya kontrak jangka panjang dan pertimbangan kebutuhan tim, para pemain lain tidak dilepas.
Menurut Dian, keberhasilan Persipa Pati mengorbitkan para pemain muda ke liga kasta tertinggi nasional berkat peran Pelatih Kepala Nazal Mustofa yang dibantu para asistennya.
“Saya berterimakasih kepada jajaran tim pelatih. Kami sangat bersyukur memiliki Coach Nazal yang dikenal bertangan dingin mencetak pemain muda berbakat yang bisa mewarnai sepak bola nasional."
"Pelatih fisik juga memiliki kontribusi besar dalam meramu para pemain sehingga mereka bisa bermain dengan teknik tinggi dan penuh kerja keras,” papar dia.
Dian menegaskan, tim Persipa Pati memang didesain untuk mencetak pemain muda professional yang bisa berkompetisi di Liga 1.
Hal inilah yang membuat Laskar Saridin tidak hanya mengandalkan pemain yang sudah matang. Melainkan juga mengkolaborasikan pemain muda dengan pemain senior.
Dian menambahkan, terkait kelanjutan kompetisi, dirinya sudah berkoordinasi dengan tim pelatih.
"Termasuk membicarakan kerangka tim musim depan dan kelanjutan musim ini."
"Jika memang (kompetisi musim ini) dilanjutkan, kami siap. Namun jika tidak, kami siapkan kerangka tim untuk musim mendatang,” tandas Dian. (mzk)
12 Ton Rubber Granule Ditebar di Lapangan Stadion Joyokusumo, Kandang Persipa Pati Tatap Liga 2 |
![]() |
---|
Laskar Saridin Kerja Keras Hindari Degradasi, Pelatih Persipa Pati: Sedikit Kesalahan Bisa Fatal |
![]() |
---|
Pengamat Sepak Bola Sentil PSSI, Singgung Insiden yang Dialami Official Persipa Pati di Jepara |
![]() |
---|
Liga 2 Belum Dimulai, Persipa Pati Sudah Pecat Pemain Asal Jepang Takuto Miki, Ini Kata Manajer |
![]() |
---|
CEO Persipa Pati Tentang Keras Keputusan Erick Thohir, Ihwal PT LIB Masih Jadi Operator Liga 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.