Liga 1

Suporter Persita Tangerang Lempari Bus Persis Solo, Kaca Depan Retak

Peristiwa memalukan ini terjadi usai laga antara Persis Solo melawan Persita Tangerang pada pekan ke-21 di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).

Editor: Muhammad Olies
INSTAGRAM.COM/GAVINKWANADSIT
Bus yang ditumpangi Persis Solo dilempari segerombolan suporter Persita Tangerang usai laga pekan ke-21 di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023). 

TRIBUNMURIA.COM - Wajah sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan ulah tak simpatik suporter.

Peristiwa memalukan ini terjadi usai laga antara Persis Solo melawan Persita Tangerang pada pekan ke-21 di Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023). Laga tersebut berakhir imbang 0-0.

Saat hendak perjalanan pulang, bus yang ditumpangi Persis Solo dilempari segerombolan suporter Persita Tangerang

Kabar ini dibagikan oleh salah satu pemain Persis Solo, Gavin Kwan Adsit melalui instagramnya.

Gavin merekam kejadian itu dari dalam bus Persis Solo.

Saat bus yang membawa pemain Persis Solo keluar dari Stadion Indomilk Arena, mereka dihadang beberapa suporter Persita.

Tampak bagian kaca depan bus retak, kemungkinan terkena lemparan batu.

"Mau sampai kapan gini-gini terus," tulis Gavin.

Saat laga itu, Laskar Sambernyawa harus kehilangan satu pemainnya yakni Abduh Lestaluhu pada menit ke-76.

Abduh Lestaluhu memperoleh kartu merah usai terlihat melakukan protes dan bahkan sempat mendorong wasit.

Sementara itu, kasus pelemparan bus juga baru saja terjadi menimpa Arema FC.

Hal tersebut terjadi tepat setelah laga antara PSS Sleman versus Arema FC pada Kamis (26/1/2023).

Dalam kejadian ini, beberapa korban pun muncul, salah satunya asisten pelatih Kuncoro.

Menurut penuturannya, pelemparan batu mulai terjadi setelah bus keluar dari stadion.

Kemudian berlanjut saat bus dikejar puluhan motor dan terus dilempari batu.

"Kronologi kita keluar dari stadion itu dilempar batu suporter segitu banyaknya. Pak Polisi tanggap segera kami dibawa keluar dari stadion. Jadi enggak tetap di sana," ujar Kuncoro dilansir dari BolaSport.com.

"Sudah pelan itu jalannya, kaca sudah mulai pecah sejak ke luar stadion, di jalan pun kita masih dikejar mungkin ada 20 sepeda motor sampai daerah Klaten."

"Di jalan juga kami dilempari," tambahnya.

Baca juga: Dewa United Tahan Imbang Bhayangkara FC Skor 1-1, Awan Setho Diperdaya Risto Mitrevski

Baca juga: Tiga Polisi dan Satu TNI Terseret Arus Sungai Digul Pegunungan Bintang Papua, Jembatan Gantung Putus

Baca juga: Menanti Duet Carlos Fortes - Vitinho di PSIS Semarang, Tandem Baru Rasa Lama

Akibat kejadian ini Kuncoro mengalami luka robek pada bagian lututnya.

Ia kemudian mendapatkan perawatan delapan jahitan dan suntikan tetanus karena luka yang dalam dan serius.

"Kaca belakang habis karena dilempar secara bergantian sama sepeda motor yang mengejar dari stadion itu," ujarnya.

"Akhirnya saya sempat ke belakang untuk bilang nutup pakai kelambu, tapi saya malah kena kaca besar dan mengalami luka robek dalam."

"Kata dokter pas sampai hotel waduh ini harus ke rumah sakit, saya enggak mau tapi karena lukanya dalam bisa tetanus," tandasnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved