Berita Jateng

Kisah ODGJ Asal Mijen Semarang, Telah Hamil Delapan Kali dengan Pasangan yang Tak Jelas

Orang dalam ganguan jiiwa (ODGJ) dan memiliki ganguan hiperseks asal Mijen, Kota Semarang, bernama Siti Suaedah (42) telah hamil sebanyak delapan kali

DOKUMENTASI
Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi saat bersama Siti Suaedah (42) dan Youtuber Pratiwi Noviyanthi (baju hitam). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Orang dalam ganguan jiiwa (ODGJ) dan memiliki ganguan hiperseks asal Mijen, Kota Semarang, bernama Siti Suaedah (42) telah hamil sebanyak delapan kali.

Dari delapan kali hamil, Siti Suaedah hanya satu kali hamil dengan suaminya sebelum ditingal pergi.

"Udah pernah nikah, terus lahir anak pertama ditinggal suami begitu aja, karena suami tau (Siti Suaedah) ada gangguan jiwanya," ujar Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi kepada TribunMuria.com, Selasa (24/1).

Baca juga: Meriahnya AKSI Barongsai Saat Perayaan Imlek 2023 di SD Pangudi Luhur Ambarawa Kabupaten Semarang

Setelah itu, hingga kini, pihak keluarga maupun masyarakat setempat, tidak tahu siapa saja, orang yang menghamili ODGJ tersebut.

"Tidak diketahui (siapa yang menghamili Siti Suaedah),"

"Tap dia mengalami ganguan jiwanya, ada hipersex itu lo,"

"Jadi dia itu senangnya pergi sama laki-laki,"

"Lah itu akhirnya dia hamil sampe delapan kali," jelasnya.

Menurut informasi yang didapatkan Bambang dari keluarga korban, Siti Suaedah kadang diajak keluar oleh pria, naik kendaraan, namun tak tahu kemana perginya.

"Kalau menurut saya, banyak orang (yang menghamili korban) enggak satu pelaku," ungkapnya.

"Informasi dari mereka (keluarga korban) seperti itu, kadang-kadang diboncengkan siapa? Katanya gitu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa saat ini, Siti sedang hamil 8 bulan dan kehamilan ini merupakan yang ke delapan.

Ketika Bambang bertanya pada Siti Suaedah perihal siapa yang menghamilinya, jawaban korban tidak sesuai apa yang ditanyakan Bambang.

"Enggak jawab, malah jawabnya sak karepe dewe, ngomongnya ngalor-ngidul," bebernya.

Pada kehamamilan yang ke 7, kata Bambang, korban melahirkan bayi di sungai, tanpa bantuan orang lain.

"Kalau menurut cerita sedikit, terakhir dia itu pernah melahirkan di kali. Anaknya itu ditaruh di kali, malah mau di hanyutkan, terus karena ada orang yang mengetahui, kemudian dirawat (bayinya)," ungkapnya.

Menurut Bambang, korban tinggal sendiri di rumah. Pasalnya anak korban ini dirawat oleh orang lain.

"Untuk kebutuhan makan dikasih tetangga sama buleknya," katanya.

Siti Suaedah tak seperti ODGJ lainya yang jarang mandi. Bahkan menurut Bambang, ketika Siti Suaedah merasa badanya tidak bersih langsung mandi.

"Kalau jalan biasa, ya enggak kelihatan (kalau ia ODGJ). Kelihatan ketika nanti kalau diajak ngomong, tidak nyambung," ujarnya.

Baca juga: Istri Kopda Muslimin Kehilangan Organ Limpa Akibat Terkena Timah Panas, Kena Tembak Suruhan Suami

Saat ini Siti Suaedah, telah dibawa oleh seorang Youtuber bernama Pratiwi Noviyanthi, ke yayasan panti sosial yang mengurus ODGJ dan orang terlantar di Bekasi.

"Sekarang dikirim ke Jakarta di yayasannya Novi itu, di Bekasi,"

"Itu kan ada yayasan yang menangani masalah ODGJ, Orang Terlantar sama Anak,"

"Dia (youtuber) janji akan merawat sampai lahir dan merawat sampai berusaha menyembuhkan si ODGJ-nya itu," tutupnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved