Berita Jateng
Komitmen NU Menjaga NKRI Sudah Teruji, Kata Kapolri Saat Penutupan Porseni NU 2023 di Solo
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023 yang berlangsung di Solo berlangsung sukses.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SOLO - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama Tingkat Nasional 2023 yang berlangsung di Solo berlangsung sukses.
Acara yang berlangsung selama sepekan itu ditutup oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gor Sritex Arena, pada Sabtu (21/1/2023) malam.
Dalam sambutannya, Listyo menyambut positif acara Porseni NU yang untuk pertama kalinya digelar ini.
Dia menilai, Porseni ini sangat berguna untuk mengembangkan bakat para santri, pelajar dan mahasiswa NU seluruh Indonesia.
Namun lebih dari itu, acara Porseni NU yang diikuti perwakilan 34 provinsi ini amat bermanfaat untuk terjalinnya silaturahim dan persatuan antara nahdliyin di seluruh tanah air.
"Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang kesini untuk bersilaturahim, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan, itu yang nomor satu," ucap mantan Kapolresta Solo itu.
Baca juga: Sah! Tol Semarang-Demak Dinyatakan Laik Fungsi, Dioperasikan untuk Umum, PT PP Punya Kewajiban Ini
Baca juga: Kisah Buaya Mahakam Bantu Cari Balita Tenggelam, Antarkan Jasad ke Keluarga di Tepian Sungai
Baca juga: Eksibisi Porseni NU, Kapolri, Erick Tohir, Gibran dan Ganjar Siap Tanding dengan Legenda Bulutangkis
Listyo menilai upaya menjaga kekompakan dan persatuan diantara Nahdliyin amat lah penting.
Sebab, NU adalah garda terdepan dalam menjaga Nekara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Peran vital NU sangat dibutuhkan jika negara mengalami gangguan yang mengancam persatuan tanah air. Masalah yang namanya menjaga NKRI, maka kader NU, Nahdliyin menjadi garda terdepan," katanya.
Jenderal bintang empat Polri itu menambahkan, TNI-Polri selama ini melaksanakan tugas menjaga NKRI karena memang sudah tugasnya.
Namun, berbeda dengan NU yang terus menjaga kesatuan NKRI dengan sukarela.
Bahkan, komitmen NU itu sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka dengan slogan 'Hubbul Wathon Minal Iman', yang artinya 'cinta tanah air bagian dari iman.'
"Artinya komitmen seluruh nahdliyin tak perlu diragukan lagi dan ke depan harus terus kita jaga," katanya.
Apalagi, Kapolri mengingatkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan kembali memasuki tahun politik.
Dukung Pariwisata, Bupati Karanganyar Berharap Akses Jalan ke Bendungan Gondang Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Terkendala Melacak Mobil Pelaku Tabrak Lari di Teguhjajar Sragen, Polisi Minta Bantuan Warga |
![]() |
---|
Minyak Goreng Bersubsidi Mulai Langka di Batang, Pedagang Gorengan dan Masyarakat Mengeluh |
![]() |
---|
Patroli PGOT di Semarang Sedikit Kendor, Terkendala Tempat Penampungan yang Sudah Penuh Penghuni |
![]() |
---|
Dorong Kemandirian, 40 Narapidana Lapas Bulu Ikuti Pelatihan Menjahit Bersertifikat |
![]() |
---|