Siap-siap, Kemenag Jateng Menjadwalkan Manasik Haji dalam Waktu Dekat Ini

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pemberangkatan haji di Jawa Tengah dijadwalkan bulan Juni 2023.

Namun, manasik haji oleh Kementerian Agama Jawa Tengah baru akan dijadwalkan bulan depan.

"Rencana manasik haji oleh Kementerian Agama dilaksanakan antara Februari atau Maret," kata Plt Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jateng, Fitriyanto kepada Tribunjateng.com, Selasa (10/1/2022).

Ditemui di kantornya di kantornya di Jl. Sisingamangaraja No.5, Wonotingal, Kec. Candisari, Kota Semarang, Fitriyanto menuturkan pihaknya masih menunggu anggaran dari pusat.

"Manasik haji dari Kemenag belum. Masih nunggu anggaran dari Jakarta," imbuhnya. 

Sementara, untuk penyelenggaraan manasik haji yang dilakukan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) telah berlangsung sejak November 2022.

"Untuk manasik haji dari KBIH sudah dimulai," tuturnya.

Baca juga: Kantor Reksa Stasiun Tawang Semarang Terbakar akibat Korsleting Listrik, 1 Petugas Damkar Terluka

Terpisah, bendahara Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBIH) Muhammadiyah Semarang, Wasito mengatakan manasik haji di KBIH sudah dilaksanakan sejak 6 November 2022. 

"Manasik haji sudah 9 kali pertemuan. Itu tiap hari minggu dari jam 9 pagi sampai jam 11 siang. Tapi kalau ada hari besar seperti tahun baru, manasik libur," ujar Wasito ditemui Tribunjateng.com di kantornya di Jl. Wonodri Baru Raya, Wonodri, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang pada Selasa (10/1/2023).

Ia menambahkan jumlah jamaah yang mengikuti manasik haji di KBIH Semarang lebih dari 300 calon jamaah haji.

"Khusus di Kota Semarang lebih dari 300 calon jamaah haji. Tapi kalau ada yang di luar kota mau gabung dipersilahkan," imbuhnya.

Adapun jumlah pertemuan manasik haji di KBIH Semarang, kata dia, dilakukan sebanyak 28 kali. 

Manasik haji yang dilakukan terbagi menjadi dua, yakni secara teori dan praktik

Secara teori, manasik haji dilakukan di lantai 2 Masjid At Taqwa selama 28 pertemuan. 

Sedangkan secara praktik dilakukan dua kali.

"Praktik pertama direncanakan akhir Januari ini. Praktik kedua antara sebelum bulan puasa atau setelah idul fitri," tambahnya. (*)