Banjir di Meteseh dan Rowosari Semarang, Puskesmas Pantau Kesehatan Warga, Fisik Drop karena Lelah

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Puskesmas Rowosari membuka dua posko kesehatan dalam menangani kesehatan warga yang terdampak banjir bandang di Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari.

"Kami membuka dua posko yang pertama di RW 26 Kelurahan Meteseh, kemudian di RW 3 Kelurahan Rowosari," ujar Kepala Puskesmas Rowosari, Mukti Setyawan, saat ditemui TribunMuria.com, Senin (9/1).

Puskesmas Rowosari membuka posko di dua kelurahan tersebut, lantaran pada Jumat (6/1).

Ada sejumlah wilayah di dua wilayah ini terkena banjir dari sungai Kalibabon.

Baca juga: Pakai Getek, Pasutri di Kudus Ini Berjuang Arungi Genangan Banjir 1 Kilometer Demi Kulakan ke Pasar

Pasca dilanda banjir bandang, sejumlah warga di Kelurahan Meteseh dan Kelurahan Rowosari mengeluhkan sakit gatal dan lainya.

"Kalau paska banjir ini, yang banyak keluhan adalah gatal-gatal, kemudian adanya penurunan kesehatannya itu kebanyakan karena rasa lelah," ungkapnya.

Puskesmas Rowosari tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap warga yang terdampak banjir.

Baca juga: 21 Anak Jadi Korban Sodomi Oknum Guru Ngaji di Batang, Pelaku Terancam Hukuman Kebiri

"Kami membuka dua posko, dua posko itu dari data yang telah kami periksa ada sekitar 102 (orang), baik itu yang terdampak banjir, petugas, kemudian relawan-relawan yang lain," jelasnya.

"Karena kemarin juga ada petugas penanganan banjir ini ada yang terjatuh, ada yang mukanya sobek dan lain sebagainya, kita tangani langsung disini, kita kasih obat," imbuhnya.

Puskesmas Rowosari membawahi lima kelurahan di Kecamatan Tembalang, yakni Kelurahan Rowosari, Kelurahan Meteseh, Kelurahan Bulusan, Kelurahan Keramas  dan Kelurahan Tembalang. (*)