Berita Jateng
Juragan Telur di Bandar Batang Jadi Sasaran Perampok, Pelaku Komplotan Lampung Kini Dibekuk
Komplotan perampok asal Lampung diduga telah melakukan sejumlah aksi perampok di berbagai daerah. Polisi kini tengah mendalami kasus tersebut.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
Satu buah tas jinjing merek Louis Vuitton warna Hitam.
Satu unit handphone merk Nokia.
Satu handphone merk Iphone seri 12 Pro warna biru.
Satu buah handphone merk Iphone seri 12 Pro Max warna biru.
Baca juga: Cuaca Mulai Membaik, Ganjar Sebut BMKG 7 Kali Lakukan Rekayasa Cuaca: Alhamdulillah
Atas kejadian tersebut, Korban mengalami kerugian sebesar Rp200 juta.
Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil meringkus lima pelaku Komplotan Lampung yang melakukan perampokan di Batang, Jawa Tengah.
Komplotan itu ditangkap anggota Polda Jateng di Kawasan Bekasi pada Jumat (30/12/2022).
Sebelumnya, kelompok perampok tersebut beraksi di rumah mewah milik juragan telur dan pakan ternak bernama H Achmad Tahrori Alias Haji Pelet (46) di Dukuh Gerdu, Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Batang, pada Jumat (23/12/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Aksi perampokan itu berlangsung dramatis lantaran para pelaku sempat pula menyekap lurah dan RT setempat.
"Iya, penangkapan komplotan Lampung ini sebagai gerakan diawal tahun untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa kami eksis melakukan penegakan hukum ataupun mengungkap kasus perhatian publik," ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, saat konferensi pers di kantor Polda Jateng, Senin (2/1/2022).
Menurutnya, para pelaku menyatroni rumah pengusaha dengan bermodalkan senjata api dan senjata tajam.
Modus mereka memasuki rumah dengan cara melompat pagar lalu mencongkel jendela.
Korban sempat menghubungi kepala desa dan RT setempat namun mereka ikut disekap para pelaku.
"Berkat kegigihannya Satreskrim Batang dan dibackup Resmob Polda Jateng pada Jumat kemarin (30/12/2022) berhasil menangkap lima pelaku di Bekasi," ujar pria yang baru saja naik pangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri itu.
Proses penangkapan para tersangka cukup alot lantaran mereka melawan dengan menggunakan senjata api.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.