Berita Jateng
Tinjau Lokasi Banjir, Ita Minta Pengelola Kawasan Marina Semarang Perkuat Tanggul Pantai
Gelombang tinggi di Perairan Semarang membuat tanggul laut di Pantai Marina Semarang jebol pada Kamis (29/12/2022) dini hari.
Penulis: Agus Salim | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gelombang tinggi di Perairan Semarang membuat tanggul laut di Pantai Marina Semarang jebol pada Kamis (29/12/2022) dini hari.
Prediksi gelombang tinggi di pesisir utara Jawa Tengah, utamanya perairan Semarang-Demak telah dikeluarkan Statiun Metereologi Maritim Tanjung Emas Semarang.
Kepala Stasiun Metereologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan potensi rob tersebut disebabkan oleh gelombang pasang di Laut Jawa yang diprediksi terjadi menjelang akhir tahun 2022 hingga pada pekan pertama tahun 2023.
Baca juga: HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo Janji Perbaikan 50 Rumah Kader yang Tak Layak Huni
Adapun puncak gelombang tinggi terjadi pada 29, 30, dan 31 Desember 2022.
“Tanggal 29 ini tinggi gelombangnya bisa mencapai 3 meter. Kemudian tanggal 30 mencapai 3,5 meter, kemudian tanggal 31 mencapai 3 meter,” kata Retno beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, yang meninjau lokasi menyebut jebolnya tanggul Pantai Marina lantaran diterjang ombak setinggi 1,8 meter.
Total ada empat titik tanggul yang jebol di Pantai Marina Semarang itu.
Untuk sementara, keempat titik yang jebol itu ditambal dengan karung berisi pasir dan dilakukan secara gotong royong oleh personel TNI, polisi serta relawan dari BPBD dan PMI.
"Saat ini ketinggian ombak sudah turun sampai 120 cm,"
"Akan tetapi, kita tidak tahu apakah nanti malam akan ada ombak lebih tinggi atau tidak, sebab saat ini cuaca sedang ekstrem,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita pada Kamis (29/12/2022).
Meskipun tanggul tersebut berada di wilayah yang merupakan milik perseorangan, kata dia, Pemerintah Kota Semarang tetap memiliki tanggung jawab untuk membantu perbaikan.
“Terima kasih Pak Kapolres dan Pak Dandim serta jajarannya yang membantu penguatan tanggul. Saya sudah telepon pengelola kawasan ini untuk menambah begu (red: alat berat)," tambahnya.
Baca juga: HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo Janji Perbaikan 50 Rumah Kader yang Tak Layak Huni
Kepada warga sekitar, ia juga mengingatkan untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga akhir tahun ini.
"Tetap waspada. Ada kemungkinan ombak tinggi kembali mengempas tanggul di kawasan pesisir Semarang," jelasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Wali-Kota-Semarang.jpg)