Berita Jateng
Sebentar Lagi Proyek Pasar Nglangon Sragen Rampung, Proses Pembangunannya Terus Diawasi
Pembangunan Pasar Nglangon, Sragen menyisakan 1 persen pekerja. Proyek senilai Rp 33 miliar itu diharapkan rampung besok Kamis (29/12/2022).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Moch Anhar
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN – Pembangunan Pasar Nglangon, Sragen menyisakan 1 persen pekerja.
Proyek senilai Rp 33 miliar itu diharapkan rampung besok Kamis (29/12/2022).
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto agar mengawasi proses pembangunan pasar setelah proyek itu diperpanjang.
"(Pembangunan Pasar Nglangon) On progres. Pak Sekda setiap malam ada di sana, sudah mulai dari dua minggu terakhir. Bahkan sampai pagi."
Baca juga: Hakim Perintahkan Akun Twitter Roy Suryo Dimusnahkan: Terbukti Sebar Ujaran Kebencian dan SARA
"Insyallah mudah-mudahan hari ini terang, Allah meridhoi, dua hari selesai," kata Bupati Yuni sapaan akrabnya ditemui di GOR Diponegoro, Rabu (28/12/2022).
Yuni mengatakan Sekda begitu serius mengawasi proyek ini. Setiap hari pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00, selalu melakukan briefing kepada pekerja dan rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Karena telah melewati batas addendum, Yuni mengaku Pemkab Sragen tetap menjatuhkan denda keterlambatan penyelesaian terhadap rekanan Rp 33 juta per hari.
Bupati melanjutkan, awal Januari 2023 nanti pihaknya akan meresmikan Pasar Nglangon secara sederhana yakni dengan cara syukuran dan bersedekah.
Sementara itu, Pemkab Sragen akan mengumpulkan para pedagang Pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir dan warga kios reptil untuk sosialisasi penempatan di Pasar Nglangon pada Kamis besok.
Sosialisasi penempatan los dan kios akan dilaksanakan di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen. Sementara sosialisasi untuk warga kios renteng Nglangon akan digelar tersendiri.
Sementara itu, Kepala Diskumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto menambahkan pembangunan Pasar Nglangon tinggal menyisakan pekerjaan kecil.
Baca juga: Hobi Berbuah Rejeki, Pengrajin di Batang Buat Miniatur Truk Bernilai Puluhan Juta Rupiah
"Tinggal satu persen itu tinggal pembersihan kecil-kecil, keramik yang masih kecil-kecil terus paving cuma satu tempat. Material sudah ada tinggal dipasang," katanya.
Cosmas mengatakan saat ini sebanyak 600-an pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan proyek ini.
Mereka dibagi dua shift hingga 24 jam pengerjaan karena mengejar waktu pengerjaan. (*)
