Nelayan Tambaklorok Tunda Melaut, Ketinggian Ombak Capai Dua Meter

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kondisi ombak di pesisir Tambaklorok semakin tinggi. Hal ini terjadi pada Selasa (27/12/2022) dini hari. 

Sejumlah rumah rusak berat akibat terhantam ombak. Tidak hanya itu perahu nelayan ikut terdampak akibat ombak tinggi.

Rohmadhon, warga RT 1 Rw 15 menerangkan ombak laut yang terjadi saat tertinggi dibandingkan hari sebelumnya.

Ketinggian ombak mencapai 2 meter.

Baca juga: Ada Ratusan Laporan Kejahatan Sektor Keuangan Online, Direskrimsus Polda: Korban Mudah Diiming-iming

"Airnya mencapai atap. Tadi malam yang terparah," tuturnya saat ditemui tribunmuria.com.

Menurutnya, hantaman ombak menyebabkan tiang pancang dan pemecah gelombang di rumahnya rusak. Tidak 10 rumah di perkampungannya ikut terdampak.

"Di sini ada 15 rumah yang terkena 10 rumah," tutur dia.

Biasanya ombak datang sekitar pukul 01.00 dini hari. Dirinya terpaksa harus berjaga malam jika terjadi terjangan ombak besar di perkampungannya.

"Saya masih tetap bertahan. Kalau terpaksa harus ngungsi, saya nanti akan mengungsi," tuturnya.

Sementara itu, Ayub, nelayan Tambaklorok menuturkan, beberapa perahu rusak parah akibat dihantam ombak. Hingga saat ada tiga perahu yang mengalami rusak parah.

Baca juga: KM Kelimutu Angkut 499 Penumpang dari Karimunjawa ke Semarang, Ada Wisatawan Asing dan Balita

"Ada juga perahu yang tenggelam akibat dihantam ombak besar," kata dia.

Ia menuturkan saat ini tidak ada nelayan berani melaut akibat ombak besar. Pihaknya harus menjaga tambatan perahunya agar tidak terhantam ombak.

"Saya harus jaga malam kalau tidak perahunya terhantam ombak," imbuhnya. (*)