Berita Jateng

Data Kemiskinan di Karanganyar Tak Berubah, Pekerja Sosial Curhat ke Anggota Komisi VIII DPR RI

Anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono akan menindaklanjuti keluhan dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) soal data kemiskinan di Karanganyar.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/AGUS ISWADI
Anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono memberikan arahan dalam acara peningkatan kapasitas pilar-pilar sosial di Kafe New Normal Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono akan menindaklanjuti keluhan dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) soal data kemiskinan di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Hal tersebut disampaikannya saat acara peningkatan kapasitas pilar-pilar sosial di Kafe New Normal Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Selasa (27/12/2022).

Dalam acara tersebut dihadiri oleh pilar-pilar sosial seperti TKSK, karang taruna, pendamping PKH, PSM, PMK, Tagana dan dari Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar.

PSM asal Jumapolo, Suyatno memberikan masukan soal data kemiskinan yang tidak berubah, meski dirinya telah mengirim usulan data revisi seperti adanya warga yang meninggal dunia, pindah alamat dan telah graduasi dari program PKH.

Baca juga: Peduli Sosial, Ikasma Tegal Bantu Bocah 5 Tahun Penderita Penyakit Mata untuk Operasi

Menanggapi masukan tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI, Paryono menyampaikan, akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial untuk membahas permasalahan tersebut. Menurutnya data kemiskinan itu dinamis seperti ada yang meninggal dunia, telah pindah alamat maupun telah mampu.

"Tadi ada masukan dari teman-teman terkait permasalahan klasik. Data usulan DTKS yang diusulkan desa turunnya berbeda, tetap sama. Itu masukan yang bagus sekali, nanti akan disampaikan ke kementerian," katanya kepada TribunMuria.com.

Selain itu ada pula masukan lain seperti soal honor para Petugas Mandiri Kemiskinan (PMK).

Dia menuturkan, semua aspirasi serta kelurahan dari para pilar-pilar sosial di lapangan nantinya akan dijadikan evaluasi sehingga kerja-kerja sosial dapat berjalan dengan baik.

Baca juga: Khawatir Kehabisan Logistik, Warga Karimunjawa Nekat Berlayar Ambil Sembako ke Jepara

Di sisi lain, pihaknya mengajak para pilar-pilar sosial untuk meningkatkan kapasitas kompetensi masing-masing dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved