Kontroversi Wanita Emas
Selisik Jejak Wanita Emas, Gagal di Pilkada, Tersangka Korupsi, hingga Polemik Graitifikasi Seks
Profil dan selisik jejak Wanita Emas atau Mischa Hasnaeni Moein, dari gratifikasi seks, tersangka korupsi, hingga gagal dalam pilkada.
Laporan ini diajukan Hasnaeni ke DKPP lewat kuasa hukumnya, Farhat Abbas.
Farhat Abbas bahkan mengklaim pihaknya telah mengantongi bukti-bukti dugaan pelecehan yang dilakukan Hasyim Asy'ari.
Bukti-bukti itu, kata Farhat Abbas, termasuk chat pesan WhatsApp dan foto-foto.
“Bukti yang dibawa adalah pengakuan testimoni, kemudian dalam bentuk rekaman video, bukti-bukti komunikasi WA, dan foto-foto pembelian sebuah tiket ke Jogja."
"Kemudian foto-foto kebersamaan dan sebagainya,” terangnya di Kantor DKPP, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).
Berhubungan dalam 7 hari
Farhat menyebut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'ari kepada kliennnya terjadi beberapa kali dalam tujuh hari.
Kebanyakan dilakukannya di bulan Agustus tahun ini dan sisanya pada awal September.
Adapun detailnya, pada 13, 14, 15, 17, 18, 21, 22, 23, 25, dan 27 Agustus 2022. Kemudian, pelecehan juga diduga terjadi pada 2 September 2022 di lima tempat berbeda.
Lokasinya sendiri di hotel dan ruang kerja, namun rinciannya tidak disebutkan.
Wanita Emas juga mengeklaim dirinya memegang rahasia-rahasia Hasyim Asy'ari.
Namun, ia tidak akan mengungkapkannya demi keselamatan diri. Sebab saat ini, belum ada yang menjamin hidupnya.
Respons Ketua KPU
Ketua KPU Hasyim Asy'ari enggan merespons banyak saat ditanya terkait laporan dugaan pelecehan seksual itu.
Dia mengikuti perkembangan laporan aduan ke DKPP.
"Kami mengikuti perkembangan pengaduan ke DKPP tersebut," ujarnya kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
Saat dihubungi Tribunnews.com, Komisioner KPU, I Dewa Raka Sandi, enggan berkomentar lantaran masih dalam tugas di Medan, Sumatera Utara.
Sementara itu, anggota DKPP J Kristiadi mengatakan pihaknya merupakan lembaga pasif yang akan bertindak jika ada laporan.
Dia menyebut tugas DKPP hanya menerima dan memutus suatu perkara.
Asal mula julukan Wanita Emas
Dilansir kompas.com, julukan Wanita Emas kerap melekat dalam diri Hasnaeni Moein.
Ia mulai menggunakan panggilan Wanita Emas saat mencoba maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan pada 2010.
Diberitakan Kompas.com (6/3/2016), saat itu Hasnaeni berniat maju sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan dengan menggandeng Saeful Jamil.
Sayangnya, niat tersebut batal karena di pertengahan jalan, bakal calon wakilnya mengundurkan diri.
Emas sendiri merupakan kepanjangan dari Era Masyarakat Emas.
Menurut dia, Emas adalah simbol dari kesejahteraan.
Melalui nama Wanita Emas, Hasnaeni berharap bisa menjadi wanita yang membawa kesejahteraan untuk masyarakat luas.
"Emas itu sebenarnya adalah kepanjangan dari Era Masyarakat Sejahtara," tutur Hasnaeni dalam diskusi di Tebet, Minggu (6/2/2016).
Meski gagal mencalonkan sebagai wali kota, ia tetap menggunakan julukan Wanita Emas saat mempromosikan diri dalam kegiatan politik lain.
Misalnya, saat menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017. Ia konsisten menggunakan nama Wanita Emas dengan slogan "Menuju Jakarta Emas".
"Di DKI ini, saya membawa slogan Menuju Jakarta Emas. Tetap masih ada emasnya," kata dia, pada 2016 silam. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Hasnaeni Moein si Wanita Emas, Laporkan Ketua KPU atas Dugaan Pelecehan Seksual