Berita Jateng
Siaga Pengamanan Nataru Di Cilacap, 700 Personel Tim Gabungan Diterjunkan
Untuk menjaga kamtibmas selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Cilacap, sebanyak 700 personil gabungan diterjunkan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Untuk menjaga kamtibmas selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Cilacap, sebanyak 700 personil gabungan diterjunkan.
Mereka berasal dari berbagai unsur di Kabupaten Cilacap seperti dari unsur TNI, Polri, Pemda dan unsur masyarakat lainnya.
Polresta Cilacap bersama Pemerintah Daerah telah menyiapkan sebanyak 17 Pos Pam, termasuk di tempat-tempat ibadah.
“Tahapan pengamanan yang disampaikan Kapolri juga sudah kita siapkan. Termasuk sterilisasi sebelum Natal hingga pelaksanaan kegiatan,” kata AKBP Eko Widiantoro, Plt Kapolresta Cilacap.
Baca juga: Ronaldinho: Messi Layak Raih Trofi Ballon dOr 2023
Adapun untuk kegiatan pengamanan perayaan pergantian tahun, Polresta Cilacap juga telah memetakan sejumlah potensi kerawanan kamtibmas.
Hal ini seiring dengan pelonggaran yang diberikan oleh pemerintah dalam pelaksanaan PPKM Level 1.
“Kita mengimbau kepada masyarakat supaya prokes tetap diperhatikan. Saya juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang meresahkan dan bisa menimbulkan gangguan kamtibmas,” tegas Eko.
Dijelaskan Eko bahwa untuk menjaga kamtibamas selama Nataru ini, pihak kepolisian akan menggelar Operasi Lilin 2022 secara serentak.
Operasi Lilin 2022 ini dilaksanakan di seluruh Indonesia selama 11 hari yakni mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 nanti.
Kemudian dilanjutkan dengan Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mengamati perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri menerangkan bahwasanya tahun ini Pemkab Cilacap tidak mengadakan acara hiburan untuk merayakan pergantian tahun.
Baca juga: Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar Kurang Fasilitas Penerangan, Pemprov Diminta Turun Tangan
Muuri menjelaskan bahwa dalam menyambut pergantian tahun, hanya akan dilakukan doa bersama dengan para tokoh agama di Pendopo Wijayakusuma Cakti.
Menurut dia yang perlu dilakukan oleh Pemkab Cilacap saat ini adalah terkait penanganan bencana, pasalnya wilayah Cilacap rawan akan bencana alam.
“Tahun ini kita prihatin, tidak melaksanakan. Kita sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan yang paling penting penanganan bencana, apalagi wilayah kita rawan berbagai jenis bencana,” terangnya. (*)