Pemilih Ganjar Pranowo Berikan Dukung untuk Erick Thohir Jadi Cawapres

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendapatkan paling banyak dukungan dari masyarakat berdasarkan hasil survei nasional terbaru Poltracking Indonesia. Dalam hasil survei ini, terungkap orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut juga mendapatkan dukungan dari para pendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Terungkap sebanyak 29,5 persen pendukung Ganjar Pranowo menginginkan Erick Thohir untuk menjadi calon orang nomor dua di pemerintahan Indonesia.

“Pemilih capres Ganjar Pranowo mayoritas cenderung memberikan pilihan pada cawapres Erick Thohir,” terang Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam acara Temuan Survei Nasional Tendensi Peta Politik Pilpres 2024 Tren Kekuatan Elektoral Partai Politik, Capres dan Cawapres, Kamis (22/12).

Kemudian di tempat ke dua, terdapat Ridwan Kamil yang didukung 12,5 persen pendukung Ganjar Pranowo. Sementara itu di posisi ke tiga terdapat nama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang dipilih oleh 7,6 persen pendukung Ganjar Pranowo.

Hanta Yuda menjelaskan terdapat koneksi antara pandukung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Seperti yang sering terekam dalam media, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir selalu dipasangkan untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.

“Mayoritas pemilih Ganjar Pranowo mendukung Erick Thohir karena ada brand connection anatara basis Ganjar Pranowo dan Erick Thohir,” ujar Hanta Yuda.

Secara keseluruhan, elektabilitas cawapres Erick Thohir sebagai cawapres berada di urutan pertama. Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut terekam memiliki elektabilitas sebesar 16,2 persen.

Di posisi ke dua dan ke tiga, Ridwan Kamil serta Agus Harimurti Yudhoyono mengikuti dengan elektabilitas sebesar 15,1 persen dan 12,0 persen.

“Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 16,2 persen, diikuti Ridwan Kamil 15,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen,” ujar Hanta Yuda,

Perlu diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada 21-27 November 2022 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.