Berita Nasional

Aiptu Ruslan Korban Polisi Tusuk Polisi hingga Tewas Dimakamkan Secara Militer

Kasus polisi tusuk polisi hingga korban tewas, terjadi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, pada Selasa (20/12/2022) malam. polisi tikam polisi.

Tribun-Medan.com
Ilustrasi pemakaman anggota polisi secara militer. 

TRIBUNMURIA.COM, PEKANBARU - Kasus polisi tusuk polisi hingga korban tewas, terjadi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, pada Selasa (20/12/2022) malam.

Korban adalah Aiptu Ruslan, yang saat peristiwa terjadi berjaga di pos jaga SPN Polda Riau.

Jenazah Aiptu Ruslan dimakamkan secara militer pada Rabu (21/12/2022).

Aiptu Ruslan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau.

Pantauan Kompas.com, prosesi pemakaman dilakukan secara militer oleh pihak kepolisian.

Upacara pemakaman dipimpin oleh Wakil Kepala (Waka) SPN Polda Riau, AKBP Indra Duaman.

Isak tangis keluarga dan kerabat pecah di pemakaman.

Begitu juga dengan Waka SPN Polda Riau, AKBP Indra Duaman, tak kuasa menahan tangis saat memberikan sambutan.

Diberitakan sebelumnya, polisi tikam polisi terjadi di Riau. Peristiwa itu bermula dari adanya perkelahian antaranggota polisi di SPN Polda Riau.

Akibatnya, satu orang polisi tewas karena ditikam pelaku menggunakan pisau.

Polisi yang tewas adalah Aiptu Ruslan, bertugas sebagai Banit Provos di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar.

Sedangkan pelaku adalah anak buahnya, Bripka WF.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa (20/11/2022) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kejadianya di Pos Penjagaan SPN Polda Riau di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau," ujar Sunarto saat diwawancarai wartawan, Rabu (21/12/2022).

Sunarto menjelaskan, kejadian bermula terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.

Cekcok itu berujung perkelahian. Bripka WF menusuk Aiptu Ruslan menggunakan pisau mengenai dada kiri.

"Akibat penikaman itu, Aiptu Ruslan mengalami luka serius dan meninggal dunia," sebut Sunarto.

Detik detik polisi tusuk polisi hingga tewas

Dilansr Kompas.com, Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan, antara pelaku dengan korban terjadi salah paham hingga cekcok mulut.

"Pada sorenya, korban cekcok dengan pelaku. Penyebabnya karena salah paham," kata Sunarto saat diwawancarai wartawan di Mapolda Riau, Rabu (21/12/2022).

Cekcok mulut sempat berhenti. Korban dan pelaku bahkan sempat ikut apel sore.

Pelaku juga sempat melapor kepada atasannya dan mengaku sempat berkelahi.

Namun, permasalahan itu belum selesai. Bripka WF merasa belum puas dan mendatangi korban di pos penjagaan SPN Polda Riau.

Perkelahian pun tak terhindarkan.

"Pelaku dan korban berkelahi. Pelaku menarik sangkur dan menikam korban."

"Korban mengalami luka tusuk di dada kiri. Korban terjatuh dan meninggal dunia," kata Sunarto.

Sementara itu, sambung dia, pelaku belari ke arah Gedung Utama SPN dan kabur menggunakan sepeda motor.

"Untuk motif, sementara salah paham. Namun, masih akan didalami. Pelaku masih dalam pengejaran," kata Sunarto.

Sunarto menyatakan, Polda Riau memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tangisan Iringi Pemakaman Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved