Berita Nasional

Restu Megawati Soal Capres PDIP untuk Siapa? Ini Kata Puan Maharani

Siapa calon presiden (capres) asal PDIP yang direstui Megawati Soekarnoputri hingga kini masih masih menjadi teka-teki.

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Setelah Megawati, sore ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjemput Puan Maharani untuk menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep di Bandara Adi Soemarmo. 

TRIBUNMURIA.COM - Siapa calon presiden (capres) asal PDIP yang direstui Megawati Soekarnoputri hingga kini masih masih menjadi teka-teki. Partai pemenang Pileg 2019 ini masih irit bicara soal sosok yang diproyeksikan sebagai suksesor Presiden Joko Widodo pada 2024 mendatang. 

Meski begitu, ada sejumlah nama kader PDIP yang disebut bakal menjadi capres PDIP. Arah angin dukungan seolah bertiup ke dua nama, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Elit PDI Perjuangan menegaskan jika keputusan terkait pencapresan ada di tangan Megawati Soekarnoputri yang merupakan pimpinan tertinggi.  Namun beberapa kali, Puan Maharani memberi "bocoran" kriteria capres yang bakal dipilih PDIP.  Terbaru, Puan buka suara soal pencapresan partainya. Lantas, kepada siapa kiranya restu Megawati bakal diberikan?

Perihal deklarasi pencapresan partainya, Puan mengatakan, PDI-P sudah memiliki nama sendiri. Namun, dia belum mau mengungkapkan siapa figur capres tersebut dan kapan akan dideklarasikan.

“Secepatnya (dideklarasikan), semua deg-degan ya menunggu calon PDI-P. Secepatnya, dan PDI-P punya calon (presiden),” kata Puan saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Siang Ini Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Baca juga: Terpilih Sebagai Ketum Snex Periode 2022-2025, Nur Yahya Ingin Suporter PSIS Satu Komando

Baca juga: Mayoritas Petinggi yang Baru Dilantik di Jepara Wajah Baru, Edy Supriyanta Ingatkan Hal Ini

Menurut Puan, capres PDI-P bakal diumumkan pada 2023. Partai berlambang banteng itu masih menunggu momen yang tepat.

“Tanggal, bulan, jam yang terbaik buat calon (presiden) PDI-P. Nanti kita tunggu tahun depan,” kata Puan.

Awal Maret lalu, Puan pernah menyinggung kriteria capres yang bakal dimajukan partainya. Dia bilang, PDI-P akan mengusung calon yang bekerja keras dalam membangun partai.

"Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDI-P selama ini," kata Puan saat memberikan arahan ke para kader di Kantor DPC PDI-P Surabaya, Selasa (1/3/2022), dikutip dari Kompas TV.

Kriteria lain, menurut Puan, sosok itu harus yang sudah terbiasa turun ke bawah dan bertemu dengan rakyat, termasuk keluarga besar PDI-P. Figur tersebut juga mestinya datang dari keluarga besar PDI-P dan kerap hadir di acara partai. Capres PDI-P juga disyaratkan PDI-P memegang teguh cita-cita Soekarno. Kader tersebut, kata Puan, harus berpedoman pada ideologi memperjuangkan rakyat.

"Dia pecinta Bung Karno atau bukan? Apakah dia yang akan meneruskan cita-cita Bung Karno? Indonesia ke depan, kalau kita diberikan kemenangan yang ketiga, tentunya merupakan orang yang harus bisa meneruskan cita-cita Bung Karno," kata Ketua DPP PDI-P itu.

Deklarasi capres partai banteng sempat digadang-gadang bakal diumumkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) PDI-P tahun ini. Namun, baru-baru ini, PDI-P memastikan bahwa partainya batal menggelar rakernas tahun 2022.

Padahal, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat mengatakan bahwa rakernas akan diselenggarakan pada penghujung tahun ini. Sedianya, PDI-P sudah menggelar rakernas pada Juni 2022 kemarin. Namun, itu merupakan Rakernas II Tahun 2021 yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya batal menggelar rakernas karena dinamika politik terkini. Selain itu, kata Hasto, fokus utama partainya saat ini adalah bergerak ke bawah membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan dampak konstelasi geopolitik.

PDI-P juga tengah konsentrasi mempersiapkan ulang tahun partai ke-50 yang akan jatuh pada 10 Januari 2023. Bocorannya, akan ada kejutan dalam ultah PDI-P mendatang, meski belum bisa dipastikan apakah kejutan itu terkait pencapresan 2024 atau lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved