Pelatih PSIS Semarang: Layak Menang atas PSS Sleman karena Perjuangan yang Luar Biasa

TRIBUNMURIA.COM, SOLO - PSIS Semarang kembali meraih hasil positf pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 usai menang menang tipis1-0 atas PSS Sleman pada pekan ke-15 Liga 1di Stadion Manahan Solo, Jumat (16/12/2022) malam.

Gol PSIS dicatatkan Jonathan Cantillana pada menit ke 31.

Tambahan tiga poin ini merupakan kemenangan kedua PSIS secara berturut-turut setelah sebelumnya menang atas Persija Jakarta.

Kemenangan kali ini membuat PSIS naik ke posisi 9 klasemen sementara.

Baca juga: Skor PSIS Semarang vs PSS Sleman 1-0 , Mahesa Jenar Lanjutkan Tren Kemenangan

Merespons kemenangan ini, pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan menyebut, tim asuhannya telah berjuang maksimal.

Dalam menyiapkan pertandingan kontra Laskar Sembada, PSIS harus dihantui faktor kebugaran fisik oleh karena jeda istirahat hanya dua hari selepas menang atas Persija.

Belum lagi ada sejumlah pemain yang absen karena cedera seperti Alfeandra Dewangga Santosa dan Hari Nur yang terpaksa harus absen.

Ditambah lagi absennya M Bahril Fahreza dan Frendi Saputra yang absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

"Kemenangan yang tidak mudah kami dapatkan karena kami harus menghadapi jadwal padat dan harus memaksimalkan recovery, serta beberapa pemain harus menjalani perawatan karena cedera. Pemain sangat baik hari ini, kemenangan yang juga terwujud berkat kerja keras seluruh elemen tim,” ungkap Ian Gillan dalam jumpa pers usai pertandingan.

Ian Gillan menambahkan, pentingnya melakukan rotasi ditengah padatnya jadwal kompetisi, hal ini pula yang membuatnya menarik keluar dua pemain asingnya yakni Taisei Marukawa dan Carlos Fortes di babak kedua kontra PSS.

Ian menyebut, penting bagi timnya dalam menjaga momentum positif saat ini agar bisa tetap di jalur kemenangan.

Sejauh ini, PSIS telah mengumpulkan 20 poin hasil dari 14 pertandingan. Terdekat, PSIS akan menghadapi PSM Makassar pada (19/12) mendatang.

"Tadi kami lakukan rotasi mengganti Taisei, Fortes. Mereka butuh waktu istirahat sehingga kami tidak mau paksakan, makanya kita ganti. Kita mencoba menjaga kondisi seluruh pemain semaksimal yang kami bisa. Jika kami menang 1-0 malam ini, hasil yang sangat luar biasa," ungkapnya.

Sayangnya, kemenangan PSIS kali ini harus dinodai dengan kartu merah yang didapatkan Oktafianus Fernando ketika mendekati peluit panjang babak kedua.

Dalam jalannya babak pertama PSS dan PSIS Semarang menampilkan permainan terbuka.

Menit 13 PSIS mendapat peluang melalui tembakan melengkung Carlos Fortes namun tendangannya masih ditahan oleh kiper PSS M. Ridwan.

Menit ke 18 pemain PSIS Delfin Rumbino diganjar kartu kuning usai melanggar keras Ze Valente.

Menit ke 24, PSIS kembali mencatatkan on target kedua di babak pertama ini melalui tembakan Riyan Ardiansyah, namun belum berbuah gol.

Memasuki menit 30, kerjasama apik dilakukan oleh Carlos Fortes dan Fredyan Wahyu. Fortes menyodorkan umpan ke Fredyan Wahyu yang sudah berada dekat dengan gawang PSS, namun masih mampu diblock pemain PSS.

Menit 31 Jonathan Cantillana membuka keunggulan bagi PSIS lewat golnya usai melakukan kerjasama satu dua dengan Wawan Febrianto.

Di sisa menit babak pertama, PSS Sleman mencoba mencari gol balasan, beberapa kali upaya serangan dibangun Ze Valente cs namun belum berbuah gol, termasuk peluang yang tercipta di menit 45 melalui Todd Ferre masih melebar.

Skor 1-0 bertahan hingga akhir menit babak pertama.

Berlanjut di babak kedua, PSS Sleman lebih dulu mendapatkan peluang di menit 52 melalui tendangan bebas Ze Valente sedikit melambung di atas mistar gawang PSIS yang dijaga Wahyu Tri Nugroho.

Pada menit ke 70 Taufik Hidayat melakukan shooting jarak jauh namun masih lemah.

Menit 71, bek sayap PSIS Fredyan Wahyu Sugiantoro melakukan tembakan spekulasi dari jarak jauh namun belum berbuah gol.

Peluang dari PSIS ini langsung direspon oleh pemain PSS Irkham Milla lewat tembakannya namun masih mengarah tepat ke Wahyu Tri Nugroho.

Baca juga: Babak Pertama, PSIS Semarang Unggul 1-0 dari PSS Sleman

Di sisa menit babak kedua, PSS Sleman lebih banyak melakukan serangan ke area pertahanan PSIS, namun tidak ada gol tercipta.

Skor 1-0 bertahan hingga wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

PSIS Semarang menciptakan lebih banyak peluang dalam laga ini. PSIS menciptakan delapan peluang tembakan ke arah gawang, sedangkan PSS satu peluang. Sejumlah kesempatan gol PSS justru kurang mengarah ke gawang.

Sementara itu, striker PSIS Semarang, Andreas Chrismanto Ado mengatakan, ia mensyukuri kemenangan timnya atas PSS.

"Pertandingan pada hari ini cukup  sulit karena jadwal liga sangat sempit dari pertandingan ke pertandingan. Tapi dari tim pelatih sudah menyiapkan plan bagaimana kami bermain. Puji Tuhan kami meraih kemenangan malam ini. Semoga tren positif ini terus berlanjut untuk PSIS," kata Andreas. (*)