Berita Jateng

Jadi Destinasi Wisata Favorit di Cilacap, Cigimbal Park Suguhkan Kuliner Khas dan Susur Sungai

Kawasan wisata hutan mangrove Cigimbal Park, Cilacap diserbu para pengunjung ketika akhir pekan tiba.

TRIBUNMURIA.COM/Pingky Setiyo Anggraeni
Wisata Cigimbal Park Cilacap yang menghadap langsung ke sungai Bengawan Donan. Pengunjung dapat menikmati kuliner ikan payau khas setempat dan juga bisa melakukan susur sungai. 

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Kawasan wisata Hutan Mangrove Cigimbal Park, Cilacap diserbu para pengunjung ketika akhir pekan tiba.

Wisata di pinggir sungai Bengawan Donan ini menjadi destinasi wisata favorit di kawasan kota Cilacap karena memiliki pemandangan yang indah.

Terletak di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, wisata ini dapat ditempuh selama 25 menit dari kawasan Alun-Alun Cilacap.

Baca juga: Serunya Berkunjung ke Kebun Nanas Pedawang, Suguhkan 16 Varietas Nanas Dari Berbagai Daerah

Suasana yang sepi dan jauh dari aktivitas perkotaan, membuat kawasan ini menjadi salah satu tempat favorit bagi para pengunjung untuk healing dan menenangkan pikiran.

Cigimbal Park sangat cocok dijadikan referensi tempat libur akhir pekan bagi anda yang ingin menikmati semilir angin khas hutan mangrove dan indahnya Bengawan Donan.

Terlebih bagi para pekerja yang beraktivitas fulltime, tentunya akhir pekan menjadi momen yang paling ditunggu untuk merefresh otak.

Di kawasan wisata seluas empat hektare ini pengunjung dapat belajar menanam mangrove dan juga dapat menikmati kuliner khas payau.

Wisata Cigimbal Park Cilacap (2)
Wisata Cigimbal Park Cilacap yang menghadap langsung ke sungai Bengawan Donan. Pengunjung dapat menikmati kuliner ikan payau khas setempat dan juga bisa melakukan susur sungai.

Kuliner khas payau Cigimbal Park bermacam-macam dan yang menjadi favorit seperti pecak ikan kiper, sop kerapu, tenggeleng lombok ijo dan juga udang saus tiram.

Pengunjung juga dapat melakukan susur sungai bengawan Donan menggunakan perahu wisata yang disediakan disana.

Dengan menaiki perahu, wisatawan akan diajak membelah hutan mangrove dan menyusuri Bengawan Donan.

Wisatawan dapat memilih tujuan wisata seperti ke Goa Wisata Nusa Borit, Pulau Krinjing, Kutawaru dan pelabuhan Sleko.

Tujuan wisata susur sungai itu dapat ditempuh dengan estimasi waktu setengah jam hingga 1 jam. Tarifnya pun bervariasi mulai Rp 10 ribu hingga Rp50 ribu.

Baca juga: Berdiri Sejak 1976, Warung Sate Ayam Pak Dji Pati Sukses Merawat Cita Rasa

Memasuki area wisata, pengunjung akan disambut dengan tambak ikan dan  pohon bakau yang tumbuh di kanan kiri jalan

Jembatan bambu sepanjang 100 meter akan mengantarkan pengunjung menuju kawasan tepi sungai bengawan Donan.

Di kawasan inilah wisata Cigimbal Park berpusat, ada beberapa wahana yang dapat dicoba seperti spot foto, gubug apung dan juga rumah panggung.

Bagi anda yang hobi berfoto tak perlu khawatir, karena hampir semua sudut di kawasan wisata Cigimbal Park ini instagramable.

Banyak spot foto yang dapat digunakan pengunjung untuk berswafoto, tentunya dengan background sungai bengawan Donan dan hutan mangrove.

Salah satu pengunjung Erina (33) asal Jeruklegi mengaku suka dengan kawasan wisata mangrove yang satu ini.

Selain bisa menikmati semilir angin khas hutan mangrove, dikatakan Erina bahwa ia juga melihat hilir mudik perahu nelayan yang melintasi sungai Bengawan Donan.

"Tempatnya adem, suasananya tenang. Untuk foto juga bagus, cuma kurang banyak saja spot fotonya, sama beberapa ada yang mulai rusak," kata Erina.

Baca juga: Wisata Petik Melon Buka Selama Dua Pekan di Kudus, Deni: 1.350 Pohon Siap Panen

Dikatakan Erina bahwa dirinya mengetahui adanya wisata Cigimbal Park ini dari teman-temannya di sosial media.

Karena penasaran dan ingin melihat langsung, ia akhirnya memboyong keluarganya ke wisata ini sekaligus untuk menghabiskan momen akhir pekan.

"Awalnya lihat postingan teman lagi meeting disini sama kulineran juga, jadi penasaran, akhirnya ajak anak sama suami," katanya.

Sementara itu, Ruswan pengelola wisata Cigimbal Park menuturkan kepada Tribunjateng.com bahwa wisata yang menghadap Bengawan Donan ini belum genap setahun dibuka.

"Ini baru dibuka untuk wisata pada 9 Januari 2022 kemarin, belum setahun," kata Ruswan.

Adapun alasan Ruswan dan masyarakat mengelola Cigimbal Park tak lain untuk memberdayakan masyarakat sekitar.

Dikatakan Ruswan bahwa dulu masyarakat disini hanya memanfaatkan lahan untuk tambak saja, namun tambak mereka tidak berkembang.

Baca juga: Serukan Ayo Piknik Dalam Negeri, Ganjar Pranowo Tawarkan Wisata Religi Ziarah Walisongo di Jateng

Kini dengan dibukanya Cigimbal Park, tambak ikan milik warga disekitar lokasi hidup dan berkembang dengan baik.

"Tujuan sebenarnya untuk memanfaatkan tambak milik warga, dulu kan mereka cuma tambak ikan biasa banyak yang bangkrut juga. Kalau sekarang hasil tambak mereka kita beli untuk wisata kuliner di Cigimbal Park ini," jelas Ruswan.

Dijelaskan bahwa Cigimbal Park ini tidak hanya menjual pemandangan hutan mangrove saja, namun juga wisata kuliner.

Tentunya wisata kuliner ikan payau disini semua bahan-bahannya berasal dari tambak warga yang ditampung oleh pengelola.

Wisata Cigimbal Park ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Dikatakan Ruswan bahwa keindahan pemandangan Cigimbal Park ini akan terlihat  lebih indah ketika sore hari saat matahari terbenam.

Wisata Cigimbal Park Cilacap (3)
Wisata Cigimbal Park Cilacap yang menghadap langsung ke sungai Bengawan Donan. Pengunjung dapat menikmati kuliner ikan payau khas setempat dan juga bisa melakukan susur sungai.

Hamparan Bengawan Donan seakan menyatu dengan sinar oranye dari matahari yang terbenam diufuk barat.

"Kalau sore disini bagus banget, andalannya pas matahari terbenam, buat foto-foto cakep," katanya.

Walaupun belum genap satu tahun, namun wisata Cigimbal Park ini sudah banyak diketahui masyarakat.

Tidak hanya wisatawan dari area Cilacap saja namun juga didatangi wisatawan dari luar daerah seperti Yogyakarta.

Baca juga: Pilihan Wisata Unggulan di Kabupaten Tegal Saat Libur Akhir Tahun, Berikut Tarif Tiket Terbaru

"Kalau wisatawan mayoritas masih area Cilacap kota, tapi terjauh dari Yogyakarta," ucapnya.

Untuk tiket masuk ke kawasan wisata Cigimbal Park ini, wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5000 saja.

Dengan tiket yang ramah dikantong, pengunjung sudah dapat menikmati akhir pekan di wisata hutan mangrove Cigimbal Park dengan aneka wahana dan fasilitas didalamnya. (pnk) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved