Piala Dunia 2022
Sah! Kroasia Raja Penalti Piala Dunia: Pulangkan Brasil dari Qatar, Lagi-lagi Via Adu Tos-tosan
Timnas Kroasia sah menahbiskan diri sebagai Raja Penalti Piala Dunia, setelah dalam pertandingan Kroasia vs Brasil, skuad Vatreni singkirkan Tim Samba
TRIBUNMURIA.COM - Sah! Kroasia menahbiskan diri sebagai 'Raja Penalti Piala Dunia' setelah melakoni pertandingan Kroasia vs Brasil.
Ini setelah skuad Vatreni melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar degan menyingkirkan Brasil via babak tos-tosan.
Timnas Kroasia belum pernah kalah adu tos-tosan saat melakoni pertandingan pada gelaran Piala Dunia.
Laga Kroasia vs Brasil terjadi pada perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Jumat (9/12/2022) malam WIB.
Pertandingan Kroasia vs Brasil itu berujung ke babak adu penalti setelah skor imbang 1-1 hingga extra time atau perpanjangan waktu.
Satu gol Brasil saat itu dicetak Neymar pada menit ke-105+1, sedangkan gol Krosia dibukukan Bruno Petkovic (117').
Empat penenang penalti Kroasia berhasil menyelesaikan tugasnya, yakni Mislav Orsic, Luka Modric, Lovro Majer, dan Nikola Vlasic.
Sementara itu, hanya dua penendang Brasil yang sukses menyarangkan bola yaitu Pedro dan Casemiro, sedangkan Rodrygo dan Marquinhos gagal.
Keberhasilan mengalahkan Brasil membuat Kroasia menjadi raja penalti di Piala Dunia.
Kroasia tercatat tak pernah menelan kekalahan pada babak adu penalti.
4 lakoni adu penalti, belum pernah kalah
Kroasia sudah terlibat dalam empat babak adu penalti sejak pertama kali berpartisipasi di Piala Dunia pada 1998.
Momen itu terjadi pada Piala Dunia 2018 dan 2022.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Kroasia melakoni pertandingan adu penalti melawan Denmark di babak 16 besar.
Kedua tim bermain imbang 1-1, sebelum Kroasia menang 3-2 pada babak penalti.
Kemenangan itu membawa Kroasia ke perempat final dan menghadapi tuan rumah Rusia.
Laga Kroasia vs Rusia juga berujung ke babak adu penalti setelah berakhir imbang 2-2.
Luka Modric dkk lagi-lagi mampu memenangi babak tos-tosan dengan skor 4-3.
Empat tahun berikutnya di Piala Dunia 2022, Kroasia juga mengakhiri dua pertandingan berturut-turut dengan adu penalti.
Sebelum bersua Brasil di perempat final dan menang 4-2, Kroasia lebih dulu menyingkirkan Jepang dengan skor 3-1 dalam babak adu kemahiran menembak dari titik 12 pas.
Keberhasilan Kroasia dalam adu penalti di Piala Dunia 2022 tak lepas dari peran sang penjaga gawang, Dominik Livakovic.
Kiper Dinamo Zagreb itu melakukan empat penyelamatan penalti di Piala Dunia 2022.
Selain Dominik Livakovic, hanya tiga penjaga gawang yang sebelumnya mampu meraih pencapain itu.
Dua kiper lain yang juga membuat empat penyelamatan penalti di Piala Dunia adalah Sergio Goycochea (Argentina pada 1990) dan rekan senior Livakovic, Danijel Subasic (Kroasia pada 2018).
Berkat aksinya, Dominik Livakovic pun dinobatkan sebagai Man of the Match pada pertandingan melawan Jepang dan Brasil.
Kroasia selanjutnya akan melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022.
Argentina memastikan diri lolos usai menyingkirkan Belanda juga lewat adu penalti.
Duel Argentina vs Kroasia di semifinal Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Stadion Lusail pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Mimpi buruk Brasil di Piala Dunia: bertemu negara Eropa di perempat final
Dilansir bolasport.com, bertemu wakil Eropa pada babak perempat final Piala Dunia seperti menjadi mimpi paling mengerikan untuk Brasil sejak Piala Dunia 2002.
Diberitakan sebelumnya, langkah timnas Brasil di Piala Dunia 2022 terhenti pada babak perempat final, Jumat (9/12/2022).
Neymar dkk bertemu timnas Kroasia dalam laga di Education City Stadium.
Skor 0-0 pada 90 menit memaksa kedua tim melanjutkan laga ke babak perpanjangan waktu.
Kroasia mengubah skor menjadi imbang 1-1 lewat gol Bruno Petkovic pada menit ke-117.
Adu penalti pun tidak terhindarkan.
Dua eksekutor Brasil, Casemiro dan Pedro, sukses melakukan tugas mereka.
Akan tetapi, keberhasilan Casemiro dan Pedro tidak diikuti oleh Rodrygo, yang penaltinya dibendung kiper Kroasia, Dominic Livakovic, dan Marquinhos, yang eksekusinya membentur tiang gawang.
Adapun empat algojo Kroasia, Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric, dan Mislav Orsic mampu menaklukkan penjaga gawang Brasil, Alisson Becker, dari titik putih.
Brasil pun harus mengubur impian merengkuh titel Piala Dunia keenam sepanjang sejarah, sekaligus menembus final perdana sejak terakhir mencapai partai puncak di Piala Dunia 2002 yang berujung juara.
Bukan cuma harus pulang lebih cepat dari dugaan, Brasil pun seperti tersandung oleh batu kerikil yang sama sejak 2002.
Catatan dari WhoScored yang dikutip BolaSport.com menunjukkan Brasil selalu apes saat bertemu lawan dari Eropa di perempat final Piala Dunia.
Gejala itu sudah terlihat pada Piala Dunia 2006.
Datang sebagai juara bertahan, Brasil disingkirkan timnas Prancis di babak perempat final dengan skor 0-1.
Nasib sama menimpa Selecao empat tahun kemudian. Mereka kalah 1-2 dari timnas Belanda pada perempat final Piala Dunia 2010.
Lompat delapan tahun kemudian, Brasil berlaga di Piala Dunia 2018 dan bersua timnas Belgia di babak 8 besar.
Brasil lagi-lagi harus gigit jari. Mereka kandas dari Belgia dengan skor 1-2.
Kekalahan dari Kroasia di Piala Dunia 2022 pun seolah menegaskan Brasil seperti tidak boleh ketemu tim Eropa di babak perempat final.
Brasil pun harus menunggu empat tahun hingga Piala Dunia 2026 demi merengkuh trofi Piala Dunia yang keenam. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pulangkan Brasil, Kroasia Raja Penalti Piala Dunia