Berita Nasional
Menteri BUMN Erick Thohir Kembangkan Ekonomi Syariah Melalui Industri Halal
"Asal kita punya komitmen yang sama dan terus berkelanjutan, kita yakin ekonomi syariah menjadi potensi pertumbuhan ekonomi luar biasa ke depan,"
TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mengembangkan ekonomi syariah melalui industri halal di Indonesia. Apalagi industri halal di Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar.
Mengingat, mayoritas penduduk di Indonesia adalah pemeluk agama Islam. Maka dari itu, Erick Thohir yang juga Ketua Umum (Ketum) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berkomitmen untuk mewujudkan ekonomi syariah dan industri halal yang dapat menopang perekonomian negara.
"Kita harus serius membangun ekonomi syariah ini dan terus melanjutkan perjuangan. Kita harus membangun ekosistem industri halal karena kita punya market yang luar biasa," tutur Erick Thohir.
Anggota Kehormatan Banser NU ini juga menjelaskan, potensi ekonomi syariah untuk menopang ekonomi negara sudah terbukti saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Di mana saat sektor-sektor ekonomi masyarakat terdampak, industri halal dan ekonomi syariah menjadi penyangga.
Tak sekedar beretorika, Erick Thohir bahkan bersama MES telah melakukan berbagai kerja nyata untuk mengembangkan ekonomi syariah dan industri halal di Indonesia. Sepanjang tahun 2022, MES telah melakukan ekspor kopi ke Oman dan Mesir.
Tak hanya itu, ekspor rempah juga dilakukan ke Ghana. Kemudian, terdapat 729 UMKM binaan dan 160 pendamping proses produk halal (PPH) di tahun 2022.
Erick Thohir mengatakan Indonesia dengan penduduk yang mayoritas muslim tidak ingin hanya menjadi penonton kemajuan industri halal dan perkembangan ekonomi syariah. Karena itu dia berkomitmen untuk terus mengembangkan ekonomi syariah sebagai salah satu pilar penunjang perekonomian negara Indonesia.
"Asal kita punya komitmen yang sama dan terus berkelanjutan, kita yakin ekonomi syariah menjadi potensi pertumbuhan ekonomi luar biasa ke depan," pungkasnya. (*)