Bom Astana Anyar
Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan Gugur, Meninggal di Rumah Sakit
Seorang anggota polisi Polsek Astana Anyar Aipda Sofyan meninggal dunia dalam perawatan di RS Immanuel Bandung. Almarhum korban bom bunuh diri.
TRIBUNMURIA.COM - Seorang anggota Polsek Astana Anyar Aipda Sofyan meninggal dunia dalam perawatan di RS Immanuel Bandung.
Almarhum korban bom bunuh diri.
Kabar itu dipublikasikan pengguna akun Facebook Evan Abu Muhammad.
Evan memposting kabar duka itu di Facebook.
Baca juga: Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Rambut Gondrong, Punggung Jebol
Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu...
Demi Allah, siapapun yg mendukung aksi bom itu, mereka adalah musuh negara dan agama...
Wajah pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar beredar di media sosial, Rabu 7 Desember 2022.
Pelaku merupakan seorang laki-laki.
Rambutnya gondrong.

Posisi jenazah pelaku bom bunuh diri tergeletak di Polsek Astana Anyar.
Mulutnya menganga.
Punggungnya jebol.
Kondisi tubuhnya mengerikan.
Banyak anggota badan pelaku bom bunuh diri terpisah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan ada seorang laki-laki masuk ke Mapolsek Astana Anyar mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

Seketika kemudian anggota menghindar.
"Lalu ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka," ujar Aswin dikutip dari tayangan Kompas TV.
Beberapa warga tampak merekam kejadian itu.
"Apa ini yang meledak?" tanya wanita kepada pria di depannya.
"Bom buk," jawab pria itu.
"Hahhhh??" balas si wanita.
Motor Pelaku
Motor pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar ditinggal di sekitaran TKP.
Pelaku mengendarai motor Suzuki Shogun keluaran lama warna biru.
Di bagian plat dipasangi secarik kertas dengan pesan.

Penampakan motor pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu 7 Desember 2022. (istimewa)
Isi pesannya sebagai berikut:
"KUHP Hukum Syirik/Kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan Qs 9:29"