Kecelakaan Bus Sarangan

Daftar Korban Kecelakaan Bus di Sarangan: 7 Tewas Termasuk Sopir, 23 Luka Ringan, 3 Luka Berat

Daftar Korban Kecelakaan Bus Warga Semarang di Sarangan Magetan: 7 Tewas Termasuk Sopir, 23 Luka Ringa, 3 Luka Berat

Tribun Jatim Network/Febrianto Ramadani
Bus Pariwisata PT Semeru Putra Transindo Semarang, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal,Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan Minggu (4/12/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Bus Pariwisata PT Semeru Putra Transindo Semarang, yang mengangkut puluhan penumpang warga Manyaran, Kota Semarang, mengalami kecelakaan di Sarangan, Magetan, Jawa Timur, pada Minggu (4/12/2022).

Dalam kecelakaan tersebut, dilaporkan 7 orang tewas, 23 penumpang luka ringan, serta tiga orang mengalami luka berat.

7 orang korban tewas, termasuk di antaranya adalah sopir bus nahas tersebut.

Lurah Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kanti Lestari, telah menyiapkan liang lahat, batu nisan dan bunga untuk warganya yang tewas saat kecelakaan dalam rombongan bus wisata di Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

Kanti mengatakan jenazah korban akan di makamkan di TPU Sasono Loyo yang berada di RW 1, Manyaran.

"Entah nanti di makamkan hari ini atau besok. Utamanya kita sudah ada persiapan dulu untuk pemakamanya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (4/12/2022).

Rencananya, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu secara simbolis akan menerima jenazah di Kelurahan Manyaran.

Kemudian, jenazah akan diserahkan kepada keluarga yang bersangkutan untuk disemayamkan.

"Nanti peralihan dari ambulans Magetan ke ambulans yang dari Kota Semarang."

"Dari kelurahan penyerahan lanjut ke RT 5 di semayamkan ke situ rumah duka setelah itu nanti bagaimana dari keluarga, apakah langsung dimakamkan atau besok selanjutnya pada masing-masing keluarga korban," jelasnya.

Ada dua bus yang angkut warga Manyaran ke Sarangan

Ia menyebut, ada enam orang warga RT 5 yang meninggal dunia dalam kejadian ini, sedangkan mengenai jumlah orang warga RT 5 yang ikut dalam wisata ini ada 66 orang.

Kanti tidak tahu, dalam rangaka apa warga RT 5 melakukan wisata di Telaga Sarangan.

Namun sepengetahuannya ada dua bus yang membawa rombongan tersebut.

"Itu yang saya kurang tahu, katanya ada dua bus yang satu sudah sampai di titik lokasi, yang satunya ini mengalami kecelakaan sebelum sampai ke lokasi. Yang mengalami kecelakaan bus 1," bebernya

Kanti menuturkan dalam musibah kecelakaan ini sebanyak 23 orang korban mengangalami luka ringan dan 3 orang mengalami luka berat.

"Untuk korban yang anak-anak itu kita belum tahu infonya, cuman kita mendeteksi yang (korban luka) parah sama yang meninggal," ungkapnya.

Kunti mengatakan, selain 6 orang warga Manyaran, terdapat satu orang korban meninggal lainnya. Yakni sopir bus nahas tersebut.

Berikut daftar korban tewas kecelakaan bus wisata di Sarangan:

1. Sutarjo (56) laki-laki, warga Kelurahan Manyaran RT 05/RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

2. Witri Suci (27) perempuan, warga Kelurahan Manyaran RT 05/RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

3. Kabul (62) laki-laki, warga Kelurahan Manyaran RT 05/RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

4. Wachid (58) laki-laki, warga Kelurahan Manyaran RT 11/RW 01 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

5. Sukini (58)  perempuan, warga Kelurahan Manyaran RT 05/RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

6. Sumiati (60) perempuan, Swasta, Kelurahan Manyaran RT 05/RW 02 Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

7. Mochammad Barliyan (52) laki-laki, warga Pejaringan 152 RT 4 RW 1 Kemijen, Kota Semarang, yang merupakan sopir bus nahas tersebut.

Kronologi kecelakaan bus wisata warga Semarang di Sarangan

Terpisah, Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, polisi langsung mendatangi lokasi begitu mendengar informasi kecelakaan tersebut.

Selanjutnya, petugas pun membantu melakukan evakuasi terhadap para korban.

Kapolres menyebut, lokasi kecelakaan berada di Jalan Raya Tawangmangu - Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Lokasi kecelakaan tersebut dinilai cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter.

"Dengan bantuan stakeholder terkait bisa dilaksanakan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan."

"Daftar (korban) sementara 7 korban meninggal dunia, namun kami akan mengecek kembali jumlahnya termasuk yang luka luka," ujarnya.

Menurutnya, saat ini petugas mengevakuasi korban terakhir.

Yakni sopir bus dengan kondisi terjepit dan sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Informasinya bus tersebut dari Semarang mau ke Sarangan," tuturnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo, merinci data sementara korban kecelakaan yang berjumlah total 52 orang. Kru bus 2 dan 50 penumpang

"Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi. Laki laki 4 orang perempuan 3 orang."

"Korban luka ringan 32, laki laki dewasa 17, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1."

"Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," jelasnya.

"Kerugian ditaksir Rp50.000.000," imbuh AKP Budi Kuncahyo.

Detik-detik kecelakaan

Detik-detik peristiwa nahas itu diungkap AKP Budi Kuncahyo.

Menurutnya kendaraan tersebut berada di posisi atas hendak berjalan ke bawah.

"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand Forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," ujarnya.

Karena bus yang lurus, lanjut dia, menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi), yang mengakibatkan meluncur ke jurang serta menabrak pohon.

Sehingga bus terguling ke kiri dan berhenti.

"Serta mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," katanya.

"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus. Mesin bus berhenti  dan kondisi tidak menyala," sambungnya.

Petugas Polres Magetan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Sejumlah barang bawaan hingga kursi sopir dan penumpang terlihat berhamburan.

Kondisi bodi kendaraan bus yang terperosok ke dalam jurang menimbulkan kerusakan parah.

Satu per satu korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Dr Sayidiman, dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna mendapat penanganan lebih lanjut.

Hingga kini polisi masih melakukan pendataan dan meminta keterangan dari para saksi . (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved