Berita Jateng
Siaga Lonjakan Covid-19 di Kota Semarang, Mbak Ita: Vaksinasi Booster Digencarkan Lagi
Antisipasi penularan Covid-19, Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, instruksikan semua OPD, kecamatan hingga tingkat RT untuk mematuhi Prokes.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Antisipasi penularan Covid-19 di kota Semarang Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, instruksikan semua OPD, kecamatan hingga tingkat RT untuk mematuhi Prokes.
Instruksi dari Plt Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mbak Ita itu dilanjutkan dengan keluarganya edaran resmi melalui SK Wali Kota Semarang.
"Edaran resmi sudah saya keluarkan, lewat edaran itu saya harap semua siaga dan tetap mematuhi Prokes," terang Mbak Ita, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Peluang Bisnis Wisata Usai Pandemi, Begini Strategi Dongkrak Kunjungan Turis di Jawa Tengah
Ia menerangkan Kota Semarang masuk level 1 Covid-19, namun status tersebut dikatakannya bisa jadi patokan untuk mengabaikan Prokes.
Untuk itu Mbak Ita meminta pembagian masker hingga penyediaan tempat cuci tangan di fasilitas umum kembali digencarkan.
Selain itu, ia jaga jarak ketika ada acara juga wajib diberlakukan untuk mengurangi resiko penularan Covid-19.
"Vaksinasi booster juga harus didorong karena capaian vaksinasi dosis ketiga di Kota Semarang baru 65 persen," terangnya.
Dari laporan yang Mbak Ita terima, masyarakat yang terpapar Covid-19 dan dalam kondisi parah merupakan warga yang belum melakukan vaksinasi serta memiliki penyakit bawaan.
Dari hal itu ia menerangkan vaksinasi ditempat umum, seperti car free day juga wajib digelar.
Baca juga: Ada Bazar Pangan Murah di GOR Raden Mas Said Karanganyar, Warga Merasa Terbantu
"Tujuannya agar warga yang belum melaksanakan vaksinasi bisa melakukan vaksinasi. Kalau perlu dilakukan jemput bola dalam hal vaksinasi," jelasnya.
Adapun data dari Dinkes Kota Semarang, pada Kamis (10/11) kasus positif Covid-19 di Kota Semarang mencapai 198 kasus.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Rabu (9/11) dengan jumlah 138 kasus positif Covid-19. (*)