18 Kasus Covid-19 Aktif di Kabupaten Tegal, Ruszaeni Ingatkan Soal 5M

TRIBUNMURIA.COM, SLAWI - Penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tegal mulai mengalami peningkatan yaitu rata-rata tiga kasus baru per hari.

Meskipun masih tergolong landai, tapi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, tetap mengimbau  masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Adapun prokes yang dimaksud yaitu 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Baca juga: Dapat 1.000 Vial Vaksin Covid, Heri: Setiap Puskesmas Sudah Tersedia di Demak

"Saya imbau dan ingatkan khususnya warga Kabupaten Tegal terapkan prokes  terutama di tempat yang tertutup. Selain itu tetap jaga jarak, kurangi mobilitas, dan lain-lain," pesan Ruszaeni, pada Tribunmuria.com, Rabu (9/11/2022).

Seperti yang diketahui, total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tegal sejauh ini sebanyak 18 kasus aktif. 

Jumlah 18 kasus aktif tersebut yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. 

Sedangkan untuk pasien yang dirawat atau menjalankan isolasi mandiri (isoman) di rumah sakit belum ada alias nol kasus. 

Baca juga: Jadi Peringkat Satu Kasus Covid 19, Bupati Demak Ajak Tertib Masker dan Vaksin Booster

"Kalau tren penambahan kasus Covid-19, per Selasa (8/11/2022) kemarin ada tiga kasus baru. Jadi ada penambahan, tapi masih cukup landai. Sehingga masyarakat tidak perlu panik berlebihan, tapi tetap saya imbau untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes)," jelasnya.

Tren kenaikan Covid-19 khususnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Tegal, menurut Ruszaeni berasal dari pengembangan varian Omicron. (dta)