Jadi Pembina Upacara di Sekolah, Bhabinkamtibmas Polres Blora Ingatkan Pelajar Soal Kedisiplinan

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kapolres Blora AKBP Fahrurozi mengintruksikan seluruh anggota Bhabinkamtibmas untuk menjadi pembina upacara di sekolah yang ada di masing masing wilayah.

Hal tersebut dilakukan guna memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

Selain itu, sebagai salah satu wujud untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah kabupaten Blora. 

Baca juga: Bupati Arief Minta Pengurus Baznas Gali Potensi Zakat di Blora: di Atas Rp 1 Miliar Per Bulan

Pembentukan karakter seseorang tentunya dimulai pada masa pendidikan, untuk itulah Kapolres menginstruksikan kepada para Bhabinkamtibmas agar bersinergi dengan sekolah. 

"Harapannya dapat menyampaikan imbauan kamtibmas sekaligus menanamkan kedisiplinan kepada anak-anak pada saat masih duduk dibangku sekolah," ucap Kapolres Blora kepada Tribunmuria.com, Senin (7/11/2022). 

Instruksi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh seluruh Polsek jajaran di 16 kecamatan. 

Satu di antaranya Bhabinkamtibmas Desa Muraharjo, Polsek Kunduran, Aipda Suwanto. 

Bertindak sebagai pembina upacara, Aipda Suwanto menyampaikan, peserta didik diharapkan memiliki karakter yang baik di sekolah maupun diluar sekolah.

"Dengan adanya penguatan pendidikan karakter, diharapkan mampu membawa perubahan kepada peserta didik, baik dalam perubahan sikap maupun keberhasilan dalam pelajaran," terang Aipda Suwanto. 

Aipda Suwanto memberikan pesan untuk peserta didik itu harus disiplin. 

"Jangan terlambat ke sekolah, harus patuh sama guru dan orang tua di rumah semoga nanti kalian menjadi pelajar yang berprestasi dan meraih apa yang dicita -citakan," pesan Aipda Suwanto. 

Aipda Suwanto menegaskan agar tidak terlalu mudah percaya kepada orang asing. 

Baca juga: Nasib 26 Guru Prioritas Utama PPPK di Blora Belum Jelas, BKD: Tunggu Petunjuk Kementrian dan BKN

Semisal contoh jika ada orang tidak dikenal mau menjemput pulang sekolah agar melaporkan dulu kepada guru, apakah itu benar suruhan dari orang tua untuk menjemput atau tidak.

"Adik adik jangan terlalu mudah percaya pada orang asing. Jika ada suatu hal yang mencurigakan silahkan dilaporkan kepada guru," tandas Aipda Suwanto.

Selain itu, Aipda Suwanto juga mengimbau kepada staf dan Guru SDN 1 Muraharjo agar lebih bijak dalam menyebar berita di sosial media. 

"Jangan terpancing dengan berita hoaks terkait dengan isu yang meresahkan warga," pungkas Aipda Suwanto. (kim)