Berita Nasional
Satu Doa dari Penjuru Nusantara untuk Indonesia dan Ganjar Pranowo di Hari Sumpah Pemuda
Ribuan warga di penjuru Nusantara memanjatkan satu doa untuk Indonesia dan Ganjar Pranowo di Hari Sumpah Pemuda. Di makam Bung Karno hingga luar Jawa
TRIBUNMURIA.COM - Ribuan warga dari berbagai penjuru Nusantara memanjatkan satu doa untuk Indonesia dan Ganjar Pranowo, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022.
Kebetulan, pada tanggal yang sama, Ganjar Pranowo juga berulang tahun ke-54. Ganjar lahir di Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968.
Doa-doa untuk Indonesia dan Ganjar Pranowo dilantunkan oleh dari berbagai kalangan, di penjuru Nusantara.

Di antaranya digelar di Puncak Gunung Tidar Magelang, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Jambi, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, NTT, dan daerah lainnya.
Di puncak Gunung Tidar, Magelang, misalnya. 10.000-an warga mengikuti pengajian, istighosah dan doa bersama untuk Indonesia dan Ganjar Pranowo, yang dipimpin oleh KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
"Kita semua hadir di sini kalau tidak cinta, tentu akan berat. Lokasinya panas, naik gunung dan berat. Kenapa kita semangat hadir di sini karena kita cinta Indonesia dan cinta Mas Ganjar Pranowo. Kita berdoa bersama mudah-mudahan Indonesia semakin maju, rakyatnya sejahtera dan pqk Ganjar panjang umur dan sukses selalu," kata Gus Miftah dalam ceramahnya.

Sementara di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, 1.700-an orang dari kalangan Habaib, Ulama dan santri, juga memanjatkan satu doa untuk Indonesia dan Ganjar Pranowo.
Pada Jumat malam itu, hadir di Ponpes Aziziyah, KH Abdul Muiz Aziz (pengasuh Pondok Pesantrean Al Aziziyyah), KH Muhammadun Sya'roni (Ketua Umum Majelis Dzikir Ats Tsawab), Habib Abdul Qodir Assegaf (Surabaya), Habib Abdillah Bin Alwi Al Haddad (Jombang) dan Habib Ali Alaydrus, serta Habib Haidar Baagil, serta sejumlah kiai dari kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Tak hanya santri, habaib dan ulama, warga sekitar di Jombang pun tampak turut hadir di lokasi acara.
"Ini kegiatan doa bersama untuk Indonesia dan Pak Ganjar, kebetulan tanggal 28 Oktober ulang tahun beliau," tutur KH Muhammadun Sya'roni.
"Ini kegiatan doa bersama, mendoakan Pak Ganjar. Beliau itu orang baik. Harapannya, nanti Pak Ganjar diberi kekuatan memimpin bangsa dan negara ini," sambung Sirojudin, warga Jombang yang hadir dalam kegiatan doa bersama.

Di Blitar, Jawa Timur, ratusan orang dari berbagai macam lapisan masyarakat dan kalangan juga menggelar satu doa untuk Ganjar Pranowo dan Indonesia, di Makam Bung Karno, sang Prokalamator Kemerdekaan Indonesia.
"Sebelum acara di makam Bung Karno, kami juga menggelar ritual jalan kaki dari beberapa candi di Blitar Raya."
"Candi-candi itu merupakan tempat petilasan dan penyimpanan abu jenazah para raja-raja Jawa," kata koordinator acara doa bersama untuk Ganjar dan Indonesia di Makam Bung Karno, Upi Suprianto.
Selain di Jombang dan Blitar, doa bersama juga digelar di Malang, Lamongan, serta berbagai daerah di Jawa Timur lainnya.