PSIS Semarang
Kekuatan PSIS Semarang Dipastikan Berkurang, Sayap Asal Medan Rachmad Hidayat Mengundurkan Diri
Penyerang sayap PSIS Semarang, Rachmad Hidayat, mundur dari skuad Laskar Mahesa Jenar di tengah musim kompetisi BRI Liga 1, karena alasan keluarga.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Yayan Isro Roziki
SEMARANG - Di tengah ketidakjelasan kapan kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 kembali bergulir, PSIS Semarang diterpa kabar tak sedap.
Kekuatan PSIS Semarang di sektor sayap dipastikan berkurang, saat kompetisi nanti bergulir kembali.
Ini setelah pemain sayap asal Medan, Rachmad Hidyat, dipastikan tak memperkuat Laskar Mahesa Jenar di sisa musim kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.
Baca juga: Gelandang PSIS Semarang Sebut Pemain Jenuh Tunggu Kepastian Kompetisi: tapi Ada Sisi Positifnya
Baca juga: Ikut Trial PSIS Semarang, Eks Gelandang Lazio Duje Jarvocic: Saya Ingin Buat PSIS Terkesan
Baca juga: Jaga Atmosfer Kompetisi, PSIS Semarang Gelar Latihan Bersama Persijap Jepara dan Persipa Pati
Pemain asal Medan Rachmad Hidayat mengundurkan diri dari tim PSIS Semarang, karena alasa keluarga yang tak bisa ditinggalkan.
Rachmad Hidayat terhitung tak lagi menjadi anggota skuad PSIS Semarang, sejak beberapa waktu lalu.
General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto membenarkan kabar ini, Rabu (26/10/2022) siang.
Menurut dia, Rachmad sudah mengirim surat pengunduran diri ke manajemen klub.
Eks Bhayangkara FC tersebut sudah resmi mundur hampir satu bulan ini, yakni pada akhir September lalu.
“Rachmad terhitung sudah mundur dari PSIS sejak akhir Bulan September lalu."
"Dia mengundurkan diri karena alasan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan dan surat pengunduruan diri secara resmi telah kami terima," kata Liluk.
"Kami terima pengunduran diri tersebut karena Rachmad sudah tidak bisa fokus di tim,” jelasnya.
Sementara itu, Rachmad Hidayat dalam suratnya mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh elemen tim PSIS Semarang.
“Saya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh teman, pelatih dan manajemen PSIS Semarang."
"Dengan ini saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan dan dukungan yang saya dapatkan ketika berada di PSIS Semarang,” ungkap Rachmad.
Hengkangnya Rachmad Hidayat mengurangi satu posisi di pos penyerang sayap.
Pasca-mundurnya Rachmad, penyerang sayap PSIS yang tersisa saat ini antara lain Riyan Ardiansyah, Andreas Ado, Hari Nur, Taisei Marukawa, Oktafianus Fernando, Wawan Febrianto, dan Titus Bonai.
Pemain jenuh tunggu kepastian kompetisi
Terpisah, di tengah penghentian sementara kompetisi Liga 1 2022-2023, PSIS Semarang tetap menjalani latihan secara rutin.
Sejauh ini belum ada kabar kepastian kapan Liga 1 2022/2023 akan kembali bergulir.
Namun menurut kabar, ada wacana kompetisi kembali dilanjutkan pada November mendatang.
Kompetisi Liga 1 dihentikan sementara pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan (1/10/2022) lalu.
Hingga kini, Tragedi Kanjuruhan telah menelan total 135 korban jiwa.
Gelandang PSIS Semarang, Guntur Triaji, mengatakan penghentian sementara kompetisi hingga saat ini membuat para pemain jenuh menunggu kepastian kapan kompetisi akan dilanjutkan.
Namun di sisi lain, Guntur menilai ada sisi positif bagi PSIS Semarang terhadap keputusan penghentian kompetisi ini.
Menurut Guntur, sejumlah pemain yang pada saat kompetisi bergulir menepi karena mengalami cedera punya waktu recovery untuk penyembuhan cedera selama kompetisi dihentikan.
Dengan demikian, para pemain yang cedera tersebut bisa dimainkan saat kompetisi kembali bergulir.
"Untuk pribadi pemain mungkin jenuh karena latihan-latihan terus tidak ada pertandingan."
"Tapi di satu sisi juga, ada berkahnya buat tim karena saat kompetisi jalan kemarin banyak pemain yang cedera, adanya jeda ini bisa punya waktu untuk memulihkan kondisi yang cedera," kata Guntur saat ditemui seusai latihan tim di Stadion Citarum Semarang, Senin(24/10/2022) pagi.
Pada saat kompetisi belum dihentikan, memang cukup banyak pemain yang mengalami cedera, antara lain Jonathan Cantillana, Eka Febri, Wahyu Prasetyo, Carlos Fortes, Andreas Ado dan Wawan Febrianto.
Kini para pemain tersebut sudah menjalani latihan secara normal.
Guntur berharap, ketika kompetisi kembali bergulir, timnya bisa tampil full team.
Eks pemain Persela Lamongan dan Persikabo tersebut berharap Wacana Liga 1 yang kembali dilanjutkan pada November mendatang bisa terwujud.
"Semoga pada saat kick off sudah ditentukan kita bisa tampil full team, dan berharapnya, dengar-dengar kabar akhir November kompetisi sudah jalan semoga tidak ada hambatan lagi," kata Guntur.
"Semoga kita bisa berkompetisi lagi," pungkasnya. (*)