Cara Gelandang PSIS Semarang Guntur Triaji Hilangkan Jenuh, Hadapi Ketidakjelasan Kompetisi

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Pemain PSIS Semarang, Guntur Triaji, mengaku jenuh atas kondisi saat ini.

Di mana, tak ada kejelasan kapan kompetisi sepak bola di Tanah Air, dapat kembali bergulir.

Diketahui, seluruh kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air dihentikan sementara hingga waktu belum ditentukan, pasca-Tragedi Kanjuruhan, yang menelan 135 korban jiwa.

Meski mengaku jenuh, Guntur dkk tetap rutin berlatih.

Lantas bagaimana cara menghilangkan jenuh ditengah penghentian kompetisi saat ini?.

"Kalau untuk menghilangkan jenuh pemain mungkin punya cara masing-masing."

"Kita di setiap hari Minggu pasti dikasih waktu libur," kata Guntur.

Kesempatan libur bagi Guntur, kerap ia manfaatkan untuk nonton film.

"Kalau saya paling nonton film, yang tidak jauh-jauh."

"Kalau jauh juga kita liburnya tidak banyak, malah menghabiskan energi," kata Guntur.

"Yang penting satu hari itu dimanfaatkan.Bisa dikatakan lupakan sepak bola sejenak untuk di hari Senin kita bisa fresh lagi," jelas pemain kelahiran Lampung tersebut.

Selain itu, berkumpul dengan para pemain lain di mess tim, menurut Guntur cukup membantu menghilangkan jenuh.

"Di mess ya paling ngobrol, bercengkerama, nonton-nonton film, sewaktu-waktu kita ada barbeque bareng," ungkapnya.

Adapun selama penghentian kompetisi saat ini, dalam menjaga kondisi para pemain PSIS tetap berlatih secara rutin.

Hal ini untuk menjaga kondisi para pemain tetap stabil.

"Untuk menjaga kondisi di jeda ini kita sama tim saja, karena PSIS latihan terus, rutin setiap minggu."

"Saya rasa mungkin ada beberapa pemain yang melakukan tambahan, tapi saya rasa untuk menjaga kondisi sudah cukup dengan latihan tim," pungkas Guntur. (*)