Berita Nasional

Ganjar dan Erick Thohir Disebut Punya Prospek Bagus di Pilpres 2024

Pangi menegaskan dalam Pilpres 2024 mendatang pemilihan cawapres sangat menentukan.

Editor: Abduh Imanulhaq
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNMURIA.COM - Menteri BUMN RI Erick Thohir disebut punya prospek bagus untuk maju di Pilpres 2024. Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo jika maju di pemilihan presiden (pilpres) 2024 memiliki tren elektabilitas yang bagus jika berpasangan dengan Erick Thohir.

“Sejauh yang kita cermati, kita lihat potensi Ganjar-Erick Thohir trennya positif, elektabilitasnya signifikan trennya bagus. Baik dari Ganjar maupun Erick Thohir. Dua pasangan ini yang menurut saya kans kemenangannya cukup tinggi,” tutur Pangi.

Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga, Ganjar-Erick Thohir selalu memuncaki simulasi Pilpres 2024. Seperti yang terekam di survei Indikator, duet Ganjar-Erick Thohir memiliki elektabilitas hampir 45 persen yakni di angka 43.4 persen.

Angka tersebut unggul jauh dari pesaingnya yakni Prabowo-Puan dan Airlangga-Ridwan Kamil. Begitu juga ketika terdapat pasangan Anies-KIP dan Prabowo-Cak Imin, duet Ganjar-Erick Thohir tetap digdaya dengan elektabilitas 36.6 persen.

Pangi menegaskan dalam Pilpres 2024 mendatang pemilihan cawapres sangat menentukan. Menurutnya tanpa kehadiran incumbent peran sentral pemilihan tidak hanya bertumpu kepada sosok capres saja, namun dibutuhkan sosok cawapres yang juga bisa mendukung.

“Karena tidak ada incumbent faktor wakil menjadi kunci. Kalau salah mengambil wakil itu bisa jadi bunuh diri tapi kalau tepat memilih wakil maka bisa menjadi penentu kemenangan itu kata kuncinya,” terang Pangi.

Maka dari itu, Erick Thohir yang memiliki modal lebih dibandingkan oleh kandidat cawapres lainnya yakni logistik dan elektabilitas dinilai bisa menyokong Ganjar menuju kursi RI 1 mendatang.

“Pak Erick Thohir memiliki modal, memiliki elektabilitas dan logistik, modal sebagai menteri BUMN ada, paling tidak itu modalnya. Itu yang saya sebut faktor kunci,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved