Berita Kudus

Alokasikan Rp 600 Juta, Pemkab Kudus Ingin Perubahan di Taman Menara Kudus

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menganggarkan Rp 600 juta untuk penataan ulang Taman Menara yang berada di Jalan Sunan Kudus.

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Kondisi Taman Menara Kudus masih dijadikan pangkalan ojek menara sebelum nantinya bakal ditata ulang, Minggu (23/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bakal menata ulang Taman Menara yang berlokasi di Jalan Sunan Kudus, Kecamatan Kota Kudus. 

Anggaran senilai Rp 600 juta bakal digelontorkan untuk menata ulang wajah Taman Menara Kudus mulai awal November nanti. 

Namun demikian, Pemkab Kudus sedang disibukkan memindahkan pangkalan ojek menara dan sebagian lapak yang berada di kawasan taman.

Baca juga: Khawatir Saling Serobot, Paguyuban Ojek Menara Kudus Tak Mau Pindah Ke Terminal BK

Kepala Dinas Perhubungan Kudus, Catur Sulistiyanto mengatakan, sosialisasi rencana pemindahan ojek dan angkutan umum menara ke Terminal Wisata Bakalankrapyak (Terminal BK) sudah dilakukan.

Kata dia, kawasan terminal BK bakal dijadikan sebagai tempat para ojek menara mangkal. Sedangkan Taman Menara Kudus bakal disulap menjadi taman yang bisa digunakan untuk menampilkan kesenian dan budaya di Kabupaten Kudus. 

"Kami tim bagian penataan taman menara. Di sana ada ojek dan kios-kios, bagi tugas. Kami Dishub menangani masalah ojek dan angkutannya, dan sudah ada sosialisasinya. Kalau kios, wewenang ada di Dinas Perdagangan," terangnya, Minggu (23/10/2022).

Catur menjelaskan, ojek menara akan dijadikan menjadi satu dengan ojek di Terminal Bakalankrapyak. Namun, tempatnya akan ditata terpisah sesuai kelompok masing-masing, antara ojek penghantaran dan ojek penjemputan.

Rencananya, lanjut dia, kawasan sebelah Selatan menara akan disiapkan transit penjemputan dan penghantaran. Sementara tempat mangkal ojek menara tetap difokuskan di terminal BK.

"Nanti mekanismenya akan kami susun, supaya berjalan lancar. Ada koordinatornya, misal dari menara membutuhkan 50 orang, akan dikabarkan kepada sejumlah ojek untuk menjemputnya," kata dia. 

Baca juga: Rintis Destinasi Wisata, Bumdes Cempaka Mulia Tawarkan Jernihnya Sungai Lojahan

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Wisnubroto Purnawarman Jayawardana menambahkan, penataan ulang Taman Menara Kudus diproyeksikan dengan anggaran Rp 600 juta.

Kata dia, taman tersebut bakal disulap menjadi lebih rapi, disiapkan panggung pementasan yang bisa digunakan untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Kudus. 

"Minggu ini sudah ada sosialisasi kepada ojek dan angkutan umum oleh Dishub. Ke depan ada sosialisasi lagi kepada pedagang dan lainnya," ujar dia. 

Dengan skema penataan ulang ini, Wisnubroto menyebut, taman akan disterilkan dari aktivitas masyarakat, termasuk ojek dan pedagang.

Pihaknya juga berharap, penataan ulang yang direncanakan mulai awal November nanti, bisa menjadi solusi dalam mengurai kemacetan di sekitar Taman Menara Kudus. 

"Konsepnya hanya penataan, bukan revitalisasi. Ditata supaya mengurai kemacetan, menampilkan seni budaya. Karena ada panggung pertunjukan, di saat-saat tertentu bisa dipakai," lanjut dia.

Baca juga: Pemkot Semarang dan Kementerian Keuangan Kolaborasi Bangun Landmark Taman Nol Kilometer

Terkait rencana lalu lintas ojek menara, jelasnya, akan dikonsep oleh Dinas Perhubungan. 

Pihaknya hanya memastikan, taman tersebut nantinya benar-benar siap untuk dilakukan penataan ulang. 

"Ini baru tahap pertama skala taman, bukan kawasan, hanya penataan Taman Menara. Kalau skala kawasan, butuh perencanaan lebih besar lagi," jelasnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved