berita nasional
Keberanian Erick Thohir Berantas Korupsi Perlu Jadi Teladan
Kepemimpinan bersih dan anti korupsi Menteri BUMN RI Erick Thohir dijadikan teladan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
TRIBUNMURIA.COM - Kepemimpinan bersih dan anti korupsi Menteri BUMN RI Erick Thohir dijadikan teladan oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini dinilai berhasil membersihkan perusahaan–perusahaan pelat merah dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Langkah bersih-bersih ala Erick Thohir itu perlu dicontoh, dan menjadi teladan bagi kita semua,” tutur Bendahara Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin.
Addin menegaskan kepemimpinan bersih dan anti korupsi Erick Thohir yang direalisasikan dalam bentuk program bersih-bersih BUMN perlu diikuti oleh berbagai lembaga di lingkungan pemerintahan. Di mana program yang digagas oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut mengedepankan kolaborasi dalam upaya membongkar dan memberantas kecurangan yang terjadi di dalam tubuh BUMN.
Erick Thohir diketahui berkolaborasi dengan berbagai lembaga penindakan seperti KPK, Polri, Kejaksaan Agung dan BPKP. Dari kepemimpinan bersih dan anti korupsi ini Erick Thohir menuai banyak keberhasil.
Pertama, berhasil membongkar kasus-kasus korupsi yang sudah lama mengakar seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, PLN dan Krakatau Steel. Penegakkan hukum ini kemudian berimbas kepada naiknya laba dari Kementerian BUMN.
BUMN di era kepemimpinan Erick Thohir berhasil meningkatkan laba dari hanya Rp 13 triliun menjadi Rp 126 triliun. Luar biasanya peningkatan lab aini terjadi ketika dunia masih dilanda oleh pandemi virus covid-19.
Melihat hal ini, Addi yang juga Tokoh Pemuda NU menyatakan BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Saat ini BUMN menjelma menjadi perusahaan – perusahaan yang Tangguh dan bisa diandalkan untuk menopang perekonomian masyarakat dan negara.
“Karena kini bisa kita lihat hasilnya yaitu perusahaan pelat merah lebih tangguh, dengan fokus pada core business, keuangan perusahaan sehat, bisnis yang terus tumbuh dan sehat, perbaikan tata kelola perusahaan, Penerapan budaya kerja core value "Akhlak"," pungkas Addin.