Piala Dunia U20

Peningkatan Kualitas Rumput Jadi PR Penting Jelang Piala Dunia U20 2023

Peningkatan kualitas rumput menjadi PR penting sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM/RIFQI GOZALI
Seorang warga melintas di lintasan atletik yang tertutup rumput di Stadion Wergu Wetan Kudus. 

TRIBUNMURIA, SURABAYA - Peningkatan kualitas rumput menjadi PR penting sebagai persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 mendatang.

Hal tersebut menjadi catatan delegasi FIFA saat melakukan pengecekan dan peninjauan langsung kondisi enam stadion yang rencana akan dipakai untuk Piala Dunia U20 2023.

“Standar FIFA itu rumputnya berbeda dengan yang sekarang ada di setiap stadion. Jadi, kami akan lakukan perbaikan untuk bisa mengikuti standar FIFA sampai dengan Januari,” kata  Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (15/10/2022) sore.

“Jadi yang dicek itu bukan hanya di sini [Geloran Bung Tomo], tetapi juga di Gelora 10 November, di Sidoarjo, dan juga di Gresik. Semua koreksinya sama, ada satu, yaitu rumputnya,” ujar sambungnya.

Baca juga: Persijap Jepara Menag Telak 4-1, Lawan Klub Lokal PS Mars, Salahudin: Asah Naluri Gol Pemain

Selain masalah rumput, Eri Cahyadi menjelaskan ada satu masalah lain di Stadion GBT yang sempat diberikan catatan oleh FIFA, yakni terkait tangga.

Namun, masalah ini pun tidak semuanya melainkan hanya sebagian kecil.

“FIFA sudah sempat datang untuk pengecekan awal terkait final Kualifikasi Piala AFC. Seminggu berikutnya, FIFA datang lagi untuk mengecek semua dan terpenuhi semuanya,” kata wali kota berusia 47 tahun tersebut.

“Tambahannya soal rumput dan terkait tangga. Tapi, tangga yang dimaksud ini adalah yang dekat dengan tribune penonton, yang lainnya sudah tidak ada permasalahan. Internet dan CCTV juga tidak ada masalah,” tambahnya.

Peninjauan langsung delegasi FIFA ke enam stadion resmi Piala Dunia U20 2023 ini pun bisa dikatakan aman.

Tidak ada masalah besar yang mereka catat.

“Enam venue di Indonesia sudah ditetapkan dan sudah dicek kondisinya. Semuanya masuk standar. Hanya ada perbaikan minor,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, catatan dari FIFA akan langsung ditanggapi oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab, mulai dari Kemenpora, Kemen PUPR, bahkan Pemkot Surabaya.

Hanya saja, Eri Cahyadi akan menunggu Kepres terlebih dahulu sebelum mengambil tindak lanjut dari catatan tersebut.

Dirinya ingin masalah perbaikan ini harus dalam satu komando yang jelas.

“Seperti yang disampaikan oleh Pak Menpora, di bulan Oktober ini akan dilakukan pembahasan Keppres. Setelah itu selesai, enam venue ini akan di bawah komandonya Menteri PUPR dalam hal perbaikan,” pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koreksi FIFA untuk Stadion Penyelenggara Piala Dunia U20 2023 Hanya Satu: Kualitas Rumput Wajib Ditingkatkan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved