Liga 1
PSIS U-20 Kalah Tipis Dari Seniornya, Berkat Dua Gol Ridho Syuhada Saat Laga Uji Coba
PSIS U-20 kalah tipis dalam laga uji coba berkat dua gol dari kaki Ridho Syuhada saat melawan PSIS Semarang, Kamis (13/10/2022) pagi.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Raka F Pujangga
Dalam posisi tertinggal, PSIS kembali mengganti pemain dengan memasukan Jonathan Cantillana, Frendi Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho untuk mengganti Reza Irfana, Bahril Fahreza dan penjaga gawang Yofandani Damai Pranata.
PSIS sukses menyamakan kedudukan lewat Jonathan Cantillana, memanfaatkan umpan Frendi Saputra.
Lima menit sebelum babak kedua berakhir, PSIS memasukkan tiga pemain asing yakni Alie Sesay, Taisei Marukawa, dan Carlos Fortes menggantikan Eduardus ADP, Damas Damar Jati, dan Andreas Ado.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, PT LIB dan Indosiar Saling Lempar soal Penentuan Jam Tayang Arema vs Persebaya
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, PSIS kembali mencetak gol melalui tembakan keras Hari Nur Yulianto memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Carlos Fortes.
Skor 3-2 untuk kemenangan PSIS bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
General Manager PSIS, Wahyu “Liluk” Winarto mengatakan, uji coba kali ini untuk melihat sejauh mana progress latihan fisik dan taktik selama jeda kompetisi.
“Latihan bersama kali ini memang penting setelah kami lama latihan untuk melihat progress latihan fisik dan taktik," kata Liluk saat ditemui usai laga uji coba.
Liluk mengatakan, timnya mengagendakan tim PSIS U-20 oleh karena sulit menjajaki agenda uji coba dengan tim selevel.
Disisi lain, PSIS U-20 juga memiliki persiapan yang cukup bagus sebab tim ini juga bermain untuk kompetisi Liga 3 Jawa Tengah dengan nama Mahesa Jenar Muda Semarang.
Mahesa Jenar Muda Semarang tergabung di Grup E Liga 3 Jateng bersama Persip Pekalongan dan Persikas Kabupaten Semarang.
"Terkait lawan yang dihadapi, memang cari lawan selevel memang sulit, namun kami punya akademi dan ini juga bagus untuk kedua tim. Sekali lagi ini hanya melihat fisik dan teknik terutama pemain-pemain muda di tim senior,” pungkas Liluk.