Tragedi Kanjuruhan

Persipa Pati Manfaatkan Penangguhan Liga 2 untuk Recovery Cedera Pemain, Joni: Semua Introspeksi

Pesipa Pati akan memanfaatkan penundaan pertandingan Liga 2, untuk proses recovery cedera para pemain. Imbas Tragedi Kanjuruhan

Dok Persipa Pati
Pemain Persipa, Pati Rizky Imam Kurniawan, mengalami cedera, dan dipastikan absen dalam pertandingan Liga 2 2022-2023 hingga akhir musim. 

Pesipa Pati akan memanfaatkan penundaan pertandingan Liga 2, untuk proses recovery cedera para pemain. Seperti apa?

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 resmi ditangguhkan, setidaknya selama dua pekan.

Kepastian penundaan kompetisi tertuang dalam surat pemberitahuan PT Liga Indonesia Baru bertanggal 3 Oktober 2022.

Surat bernomor 584/LIB-KOM/X/2022 tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Manajemen Persipa Pati menyepakati pemberhentian sementara perhelatan Liga 2.

Hal itu diungkapkan oleh CEO PT Laskar Saridin Pati, Joni Kurnianto, Selasa 4 Oktober 2022.

Bagi Joni, langkah ini memang sudah semestinya diambil oleh penyelenggara liga. 

Penangguhan kompetisi merupakan wujud duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan korban ratusan jiwa.

"Menurut saya langkah ini sudah tepat karena kita masih berduka setelah meninggalnya ratusan orang di Stadion Kanjuruhan Malang," ujar dia dalam keterangan tertulis pada TribunMuria.com. 

Joni mengungkapkan, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan introspeksi dan evaluasi. 

Evaluasi mesti dilakukan semua pihak, baik dari PSSI, Panpel, PT LIB, maupun aparat keamanan. 

Menurutnya, evaluasi merupakan langkah penting agar perhelatan sepakbola kembali aman untuk masyarakat. 

"Meninggalnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan itu betul-betul membawa dampak yang luar biasa."

"Nyawa seolah-olah tak ada harganya. Padahal sepakbola itu hiburan, bukan untuk pembunuhan seperti itu."

"Maka kami sepakat dengan pemerintah yang membentuk tim pencari fakta. Agar kita tahu apa yang menjadi penyebab tragedi ini," tegas dia. 

Di sisi lain, Joni juga berharap momen penangguhan liga ini bisa dimanfaatkan Persipa untuk pemulihan para pemain yang cedera

"Kalau di internal kami sebagai bagian recovery pemain yang cedera. Kami fokus untuk penyembuhan pemain," ucap dia. 

Jika liga kembali digelar nanti, maka ia meyakinkan pihak suporter bahwa keamanan mereka terjamin.

Terlebih, selama ini penjualan tiket untuk pertandingan kandang Persipa selalu sesuai dengan kapasitas Stadion Joyokusumo.

"Alhamdulillah kami selalu berusaha agar penonton nyaman dan aman. Kami menjual tiket sesuai kapasitas."

"Sesuai regulasi lah. In syaa Allah kami di Pati sangat berhati-hati."

"Tapi yang penting ada evaluasi bersama, kita jangan saling menyalahkan. Jangan saling tuduh. Buat suasana kondusif karena sepakbola itu hiburan rakyat," tandas dia. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved