Liga 2
Pertandingan Liga 2: Persipa Pati Kalahkan Persikab Bandung 2-0, Diwarnai Insiden Lemparan Botol
Persipa vs Persikab. Persipa Pati kalahkan Persikab Kabupaten Bandung 2-0. Kemenangan diwarnai insiden pelemparan botol ke arah bench Persikab Bandung
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
"Kami datang berharap pertandingan seru, kalah atau menang biasa. Tapi ya itu, kalau tadi ada tindakan saya yang kurang bagus saya mohon maaf," ucap dia.
Menurut Stefan, skema permainan untuk menghadapi Persipa sebetulnya sudah pihaknya siapkan.
Hanya saja, kesalahan di menit-menit awal pertandingan membuatnya harus kebobolan dua gol terlalu dini.
"Anak-anak berusaha bangkit, tapi psikisnya yang diganggu, akhirnya isinya emosi saja, tidak fokus lagi main. Kami kalah dua gol itu memang kesalahan kami, tapi anak-anak terganggu secara emosional," kata dia.
Terlepas dari hal itu, Stefan menyayangkan tindakan anarkis supporter Pati.
"Pertandingan sore ini luar biasa. Inilah cerminan sepakbola kita. Mudah-mudahan orang yang berkepentingan membuka diri."
"Sepak bola butuh sportivitas, kejujuran, fairplay. Itu yang kita junjung. Tim saya kalah it's okay. Tapi saya mohon ke depan ada perbaikan," ujar dia.
Ia berharap, masyarakat sepakbola Indonesia ke depan bisa lebih mengedepankan prestasi, kejujuran, dan fair play ketimbang hal-hal lain di luar sepakbola.
"Kalau kita (dalam) kompetisi takut sama Tuhan, tidak akan ada hal-hal yang di luar sepakbola," ujar dia.
Sekali lagi, Stefan mengaku bisa menerima kekalahan timnya. Dua gol Persipa di awal laga menurutnya adalah murni akibat kesalahan di pihaknya.
"Saya terima kasih sama Persipa,saya salut sama Coach Nazal. Tapi saya harap ke depan tim-tim yang ada di Indonesia bisa lebih jujur dan sportif," tandas dia.
Pemain Persikab Iman Fathurohman tampak kurang puas dengan kepemimpinan tim wasit yang memimpin pertandingan sore ini.
"Menurut saya pertandingan tadi cukup seimbang. Hanya saja kami kecolongan di menit-menit awal."
"Kemudian di luar itu, tim kami dapat momen kurang mengenakkan dari wasit. Beberapa momen harusnya pelanggaran tidak disahkan wasit," kata dia.
Ia berharap, semoga ke depan kepemimpinan wasit bisa lebih baik. (mzk)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :