Liga 2

3 Poin Harga Mati, Pelatih Minta Skuad Persipa Pati Upgrade Mental Beranding saat Jamu Persikab

Jelang Pesipa Pati vs Persikab Kabupaten Bandung, pelatih Persipa Nazal Mustofa minta skuadnya upgrade mental bertanding demi raih 3 poin di kandang

Dok Persipa Pati
Pelatih Kepala Persipa Pati Nazal Mustofa memberikan keterangan dalam Pre Match Press Conference di Stadion Joyokusumo, Jumat 30 September 2022. 
  • Pelatih Kepala Persipa Pati, Nazal Mustofa, telah mengevaluasi pemainan skuad Laskar Saridin, jelang melawan Persikab Kabupaten Bandung.
  • Nazal meminta para pemain Persipa Pati mengupgrade mental bertanding mereka, dari mental Liga 3 naik level ke mental Liga 2.
  • Tiga poin di kandang menjadi harga mati bagi Tri Handoko dkk, setelah dua pertandingan sebelumnya takluk dari dua tim asal Jawa Timur.

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Laskar Saridin mematok target tiga poin dalam pertandingan lanjutan Liga 2 2022-2023 antara Persipa vs Persikab, di Stadion Joyokusumo Pati, Sabtu 1 Oktober 2022.

Bermain di Kandang sendiri, Persipa Pati berharap tuah dari suporter setia mereka.

Dalam pertandingan ini, Persipa Pati dipastikan tak akan diperkuat gelandang tangguh, Rizky Imam Kurniawan, yang dipastikan absen membel Laskar Saridin hingga musim ini berakhir, karena cedera.

Pelatih Kepala Persipa Pati, Nazal Mustofa memastikan bahwa target meraih poin penuh tidak lagi muluk-muluk bagi timnya. 

Apalagi saat ini skuad asuhannya sudah mempersiapkan diri lebih matang. 

Nazal menegaskan, pertandingan kandang harus menjadi ajang bagi Laskar Saridin untuk menambah pundi-pundi poin.

Terlebih, dalam dua pertandingan terakhir di Jawa Timur, melawan Persela Lamongan dan Gresik United, Persipa Pati tidak berhasil memboyong satu poin pun.

"Pertandingan besok sore Persipa target ambil poin penuh. Kami sudah ketinggalan poin."

"Kehilangan poin di Jawa Timur akan kami balas saat melawan Persikab."

"Harga mati dapat poin penuh," tegas dia dalam Pre Match Press Conference, Jumat 30 September 2022. 

Nazal menegaskan, dirinya sudah melakukan evaluasi terhadap sejumlah kekurangan pemain.

Lini pertahanan, bola set piece, dan menghadapi situasi penalti yang masih menjadi kekurangan, Nazal merasa sudah mampu membenahinya.

"Evaluasi kami jug di pemain muda dalam menghadapi tekanan penonton."

"Kami sudah evaluasi di mental anak-anak. Kemudian bola set piece. Pertahanan juga kami perbaiki."

"Semoga mental anak-anak yang 'Liga 3' bisa di-upgrade menjadi mental 'Liga 2'," ujar dia. 

Mengenai absennya gelandang bertahan Rizky Imam akibat cedera, Nazal menilai hal tersebut memang kerugian bagi Laskar Saridin. 

Namun, ia meyakinkan bahwa permainan Persipa tidak bergantung pada satu pemain saja. Permainan Laskar Saridin akan tetap maksimal. 

"Semestinya agak terganggu tanpa adanya Rizky. Tapi berjalannya waktu mau tidak mau kami harus siap menggantikan Rizky."

"Jadi tidak ada masalah untuk pertandingan selanjutnya," ucap dia. 

Bomber Persipa, Tri Handoko, meminta dukungan penuh dari semua pihak agar pemain tampil lebih maksimal sehingga mampu mengamankan poin penuh di kandang sendiri esok hari.

"Intinya pemain sudah siap. Instruksi yang disiapkan pelatih sudah kami terapkan semua. Besok tiga poin."

"Mohon doanya untuk masyarakat Pati, khususnya Resimen Patifosi, agar bisa berjalan lancar," tandas dia.

Rizky akhiri musim lebih cepat

Pemain Persipa, Pati Rizky Imam Kurniawan
Pemain Persipa, Pati Rizky Imam Kurniawan (Dok Persipa Pati)

Sebelumnya diberitakan, pemain Persipa Pati, Rizky Imam Kurniawan, terpaksa absen hingga akhir musim Liga 2 2022-2023.

Gelandang bertahan Laskar Saridin ini mengalami cedera parah pada ligamennya, saat pertandingan Derby Muria, melawan Persijap Jepara.

Hal itu diungkapkan CEO PT Laskar Saridin Pati, Joni Kurnianto, Kamis 29 September 2022.

Ia mengungkapkan, pemain bernomor punggung 6 ini diperkirakan harus beristirahat sampai kompetisi Liga 2 berakhir.  

"Rizky Imam cedera cukup parah, karena MCL (Medial Collateral Ligament) atau ACL (Anterior Cruciate Ligament) robek."

"Kemungkinan penyembuhannya satu musim kompetisi," jelas dia pada TribunMuria.com.

Cerdera tersebut didapat Rizky Imam saat membela Laskar Saridin melawan Persijap Jepara di Stadion Joyo Kusumo, Minggu 18 September 2022 lalu.

Akibat benturan keras dengan pemain lawan pada menit awal pertandingan, Rizky harus ditandu keluar lapangan. 

Akibat kejadian tersebut Rizky Imam terpaksa dibawa ke meja operasi. 

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan Rizky Imam."

"Kami sudah lakukan magnetic resonance imaging (MRI). Selanjutnya akan dilakukan tindakan operasi," jelas Joni Kurnianto. 

Saat ini, lanjut Joni, tim dokter masih melakukan pemantauan terhadap kondisi Rizky Imam. 

"Operasinya baru dipantau dokter tim. Untuk tempat juga kita akan putuskan berdasarkan BPJS," lanjut dia. 

Menurut Joni ketidakhadiran Rizky Imam di lapangan menjadi kerugian tersendiri bagi Persipa Pati.

Terbukti, lini belakang Persipa mengalami sedikit penurunan performa. 

Dia berharap masyarakat maupun supporter memanjatkan doa untuk kesembuhan Rizky Imam. 

Selain itu ia juga meminta doa agar Persipa kembali tampil impresif meski beberapa pemain harus absen karena cedera. 

"Insyaa Allah dengan doa seluruh masyarakat dan Patifosi, tim ini dapat meraih poin penuh lagi," harap Joni. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved