Berita Jateng
Praktik Jual-beli Daging Anjing Semarang, Ada yang Jual Tapi Tertutup Sembunyi-sembunyi
Lembaga Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) Kota Semarang menyebut, praktik jual-beli daging anjing di kota Semarang masih terjadi.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Lembaga Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) Kota Semarang menyebut, praktik jual-beli daging anjing di kota Semarang masih terjadi.
Lembaga tersebut masih menjumpai praktik tersebut kendati dilakukan dengan lebih tertutup.
"Baru seminggu lalu saya jumpai di depan Stadion Diponegoro sama di Tanah Putih.
Memang bedanya, sekarang jualannya lebih tertutup pakai gerobak.
Penjualnya ga kayak dulu pakai tenda dan lebih terang-terangan," ujar Volunteer Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) Kota Semarang, Novi kepada TribunMuria.com, Senin (26/9/2022).
Masih terjadinya jual beli daging anjing tentu disayangkan oleh para pencinta hewan.
Baca juga: Ida Tersenyum Lega, Motornya yang Digondol Maling Ditemukan saat Operasi SIkat Jaran Candi 2022
Baca juga: Polisi Memastikan Iwan Budi Bukan Korban Mutilasi, Diduga Dibunuh saat Masuk di TKP Marina
Apalagi kota Semarang telah menerbitkan surat edaran larangan peredaran daging anjing untuk konsumsi melalui Surat Edaran Nomor B/ 426/ 524/ I/ 2022 tentang Pengawasan Terhadap Peredaran/ Perdagangan Daging Anjing.
Aturan tersebut mulai diberlakukan 21 Februari 2022 silam.
"Surat larangan itu ada, tapi geraknya aparat baik satpol PP maupun polisi di lapangan kurang.
Begitupun sosialisasinya ke masyarakat kurang karena warga masih bingung laporan ke mana?.
Kemudian selepas dilaporkan apakah aparat mau gerak?" tegas Novi.
Tak hanya praktik jual beli daging anjing secara konvensional, praktik tersebut juga merambah ke platform digital.
Novi mengatakan, sempat melapor ke dua penyedia platform digital pesan antar makanan yang sempat ditemukan penjualan daging anjing.
Selepas pihaknya mengadu lapak tersebut ditutup atau diputus mitra oleh pemilik platform.
"Lapaknya di Kota Semarang, kami komplain, lalu ditutup," terangnya.